Ramadan 1439 H
Bahagia Ajarkan Tunanetra Menghafal Al Quran di Panti Ar Rahmah
Dibulan Ramadan ini, ia seperti biasa bersama anak dan warga panti melakukan rutinitas belajar, membaca, mengaji dan menghafal Alquran.
Penulis: Zulkifli | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sejumlah anak Panti Asuhan tunanetra Ar Rahmah, kini memiliki kemampuan membaca dan menghafal Alquran.
Dibalik kemampuan mereka tersebut, ternyata ada sosok guru membaca dan mengaji dengan braille.
Sosok tersebut yakni Ramidi (54) yang telah mengabdikan diri sejak 2012.
Baca: Keluarga Besar KG Kalbar Kunjungi Panti Asuhan Tahfiz Tuna Netra Ar Rahmah
Baca: Meski Tuna Netra, Anak Panti Ar Rahmah Hafal AlQuran Hingga Mahir Menyanyi Lagu Religi
Ramidi juga seorang tunanetra.
Dibulan Ramadan ini, ia seperti biasa bersama anak dan warga panti melakukan rutinitas belajar, membaca, mengaji dan menghafal Alquran.
"Tidak ada program khusus di Ramadan, seperti biasa kami belajar mengaji dan menghafal Alquran," Kata Ramidi kepada Tribun, kemarin
Baca: Tak Hanya Mendidik Tuna Netra, Yayasan Ar Rahmah Juga Bantu Mahasiswa Tak Mampu
Baca: Merdunya Suara Hafiz dan Hafizah Panti Tuna Netra Arrahmah
Ramidi mengatakan, untuk pemula pertama kali harus mampu membaca huruf latin, setelah itu baru membaca huruf arab.
"Jadi ada tahapanya. Mereka harus bisa membaca latin dahulu baru arabnya. Kalau tidak, sulit bagi mereka langsung bisa membaca atau menghafal Alquran," ujar Ramidi.
Disamping itu mereka perlu membaca huruf latin, karena rata-rata mereka belum pernah bersekolah.
Ramidi yang telah menelurkan sekitar 30 murid yang bisa membaca dan mengaji ini, mengatakan, butuh waktu sekitar 3 bulan bagi penyandang tuna netra untuk bisa membaca menggunakan huruf braille.
"Tapi tergantung kemampuan penerimaan anaknya juga, jadi bisa cepat bisa lambat," ujarnya
Ramidi, sendiri merupakan satu-satunya guru braille di Yayasan Ar Rahmah, Pontianak.
Ia pernah mengikuti pelatihan di Jatim tahun 1982 dan mendapatkan sertifikat resmi kemampuan braille.
Ramidi mengungkapkan kebahagiaanya selama enam tahun berbagi bersama rekan-rekan tuna netra di panti Ar Rahmah.