'Are You Human Too?', Film Baru Drama Korea Yang Wajib Kamu Tonton

Mulai tayang sejak 4 Juni 2018, mengisi slot Senin dan Selasa di channel KBS2, mampu mencuri perhatian karena jalan ceritanya yang tak biasa.

Editor: Mirna Tribun

Polisi kemudian menuduh Onew dengan melakukan penganiayaan seksual tanpa penahanan.

Baca: Terjadinya Sengketa Informasi Terkait Pelaksanaan Pilkada, Panwascam Jadikan Tahu Cara Melapor

Pada titik ini, SM Entertainment merilis pernyataan yang melekat pada artis mereka dan mengatakan bahwa semuanya hanyalah kesalahpahaman.

“Kami ingin menyatakan posisi kami atas insiden yang melibatkan Onew yang diberitakan media. Onew adalah figur publik dan hal-hal tentangnya tidak dilaporkan dengan baik. Kami sangat merenungkan apa yang telah menjadi perhatian bagi banyak orang. Onew pergi ke klub bersama teman-temannya pada pagi hari 12 Agustus untuk merayakan debutnya sebagai seorang DJ. Ketika dia mabuk dan menari, dia secara tidak sengaja melakukan kontak dengan orang-orang di sekitarnya, yang menyebabkan kesalahpahaman yang kemudian diselidiki oleh polisi. Pihak yang dirugikan telah mengakui bahwa situasi ini bisa disebabkan oleh mabuknya, dan oleh karena itu setuju bahwa itu semua adalah kesalahpahaman. Mereka telah menyatakan bahwa mereka tidak ingin dia dihukum dan telah mengajukan permintaan untuk membatalkan semua tuduhan. Onew dengan tulus akan berpartisipasi dalam penyelidikan yang tersisa. Tolong jangan melaporkan spekulasi tambahan apa pun. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. "- SM Entertainment

Baca: Ngobras Kembali Digelar untuk Ke 3 Kalinya, Catata Jadwal dan Lokasinya

Meskipun pernyataan SM Entertainment menunjukkan bahwa tuduhan terhadap Onew akan segera berakhir, segala sesuatunya menjadi lebih buruk sebelum mereka menjadi lebih baik.

Keesokan harinya, korban yang diduga melangkah maju dan mengatakan bahwa perusahaan musik telah memaksa dia untuk menjatuhkan tuduhan.

“Korban mengatakan bahwa Onew sangat mabuk jadi itulah sebabnya dia bertindak seperti itu. SM Entertainment meminta agar dia membatalkan gugatan dan dia menandatangani surat-surat. Meskipun dia membatalkan gugatan, dia mengatakan bahwa itu tidak mengubah kebenaran. Dia terus mengatakan bahwa semua yang dia katakan dalam pernyataannya masih benar. "- Petugas polisi (atas pernyataan korban)

Baca: Bikin Melongo! Salat Tarawih di Kota Ini Berlangsung Dari Usai Salat Isya Sampai Menjelang Sahur

Kasus itu diserahkan kepada jaksa dan setelah beberapa bulan diam, Onew mengeluarkan permintaan maafnya sendiri atas semua rasa sakit yang dia sebabkan kepada para penggemarnya.

Beberapa netizen tetap meragukan kesungguhan dan tindakannya. Mereka meminta agar dia meninggalkan SHINee atau dikeluarkan dari grup.

Namun Onew tidak meninggalkan kelompok itu. Pada awal 2018, kasus itu menemukan titik temu dan pihak kejaksaan menemukan dia tidak bersalah sementara semua tuduhan terhadapnya diberhentikan.

Baca: Nggak Cuma Buat Nyegerin Tenggorokan, Es Batu Juga Punya Segudang Manfaat Lho!

2. Pelecehan yang dilakukan oleh Yoochun

Yoochun 'JYJ'
Yoochun 'JYJ' (TRIBUNFILE/IST)

JYJ Yoochun menghadapi beberapa perhatian negatif pada tahun 2016.

Pada bulan Juni, seorang wanita  mengklaim bahwa Yoochun telah melecehkannya di kamar mandi di bar tempatnya bekerja.

Sementara tuduhan itu sudah cukup serius, pacar korban seharusnya menyerahkan pakaiannya ke polisi sebagai barang bukti.

Segera setelah itu, tiga wanita melangkah maju semua mengklaim bahwa mereka juga telah dilecehkan oleh penyanyi ini di kamar mandi.

Baca: Foto-foto Sejumlah Rekan, Kerabat dan Awak Media Saat Menemui FN Tersangka Candaan Bom

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved