SEPELE! Ahen Habisi Amoy Cantik dan Kemas Jasad Korban Dalam Kardus

Kemudian Hendri memasukan jasad korban ke dalam sejenis koper jenis kain, kemudian dibungkus kardus dilakban.

Editor: Marlen Sitinjak
Istimewa via Tribun Medan
Rina Karina semasa hidupnya. 

"Iya benar pelaku sudah kami amankan. Sebentar ya kami masih lakukan interogasi data diri dan motifnya," ujarnya melalui jaringan telepon seluler, Kamis (7/6/2018).

Menurut keterangan polisi, hingga kini polisi masih mendalami  terkait motif pelaku.  

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa ada dugaan wanita ini merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," terangnya seperti dikutip dari Tribun Medan.

Belakangan diketahui bahwa korban bernama Rika Karina alias Huang Lisya (21).  

Sehari-harinya bekerja di Plaza Millenium.

Selama ini, orang tua, saudara sampai teman-teman menganggap Rika merupakan sosok yang pendiam.

Melihat sikapnya yang tidak aneh-aneh, banyak yang tak menyangka Rika menemui ajal dengan cara terbilang sadis.

Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus Rika, simak penuturannya di bawah ini :

1. Ngajak kenalan

Rekan kerja Rika, Indri menjelaskan bahwa tadi pagi datang polisi setelah datang dan minta keterangan dari temen-temen korban disini, polisi juga melakukan pengecekan terhadap kamera Closed-Circuit Television (CCTV) parkiran, tapi entah mengapa rupanya CCTV-nya mati.

"Polisi itu bilang dua hari yang lalu di parkiran, korban ada kenal cowok dan minta nomor WhatsApp dikasihnya. Jadi polisi tadi mau lihat CCTV, bagaimana wajah si cowok itu, tapi rupanya CCTVnya mati," ujar Indri.

"Yang jelas kasihan aku lihatnya, dia meninggal seperti itu. Orangnya pendiam masih anak-anak, apalagi mau lebaran bentar lagi," pungkas Indri.

2. Motor dalam kondisi menyala

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh dilipat dan dimasukkan dalam kardus diletakan di atas kereta Honda Scoopy dengan pelat nomor BK 5875 ABM yang terparkir di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, tepatnya di samping gereja HKBP Ampera, Sei Agul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved