Kekurangan Uang, Kisah Bocah Peraih Prestasi Internasional di Malaysia Ini Menyedihkan
Waktu itu anak saya suka sekali naik sepeda, dan lama kelamaan kok sukanya naik sepeda yang tidak pedalnya,
Dia mengatakan, kelak saat dewasa nanti, ia bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI.
“Ingin jadi tentara, biar hebat dan pegang tembak,” kata Dyo.
Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Dyo dalam ajang internasional tersebut.
“Dyo itu punya talenta yang luar biasa, dan setiap kejuaraan dia selalu tampil prima, dan tampil sebagai juara. Saya tentu sangat bangga dengan Dyo,” ungkap Amin.
Untuk itu, lanjut Amin, Pemkab Bondowoso melalui KONI akan memberikan perhatian serta akan mendukung penuh pengembangan prestasi Dyo.
“Ini generasi emas, harus kita dorong dan perhatikan untuk pengembangan karirnya,” tambahya.
Amin juga berpesan kepada orangtua Dyo untuk tetap memperhatikan pendidikan anaknya. Mengingat usianya yang masih balita.
“Saya titip sama orangtuanya agar juga memperhatikan pendidikannya. Terutama di rumah dan lingkungan bermainnya," tutup Amin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah Peraih Prestasi Internasional, di Malaysia Tidur di Rumah TKI karena Kekurangan Uang"