5 Fakta Penggeledahan Densus 88 di Universitas Riau, 3 Orang Ditangkap hingga Bom Siap Ledak Disita
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan di gedung gelanggang mahasiswa Universitas Riau, Pekanbaru, Sabtu (2/6/2018).
Dilansir Tribunwow dari TribunPekanbaru dan Kompas.com, gedung gelanggang mahasiswa tersebut berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yang biasanya digunakan sebagai sekretariat kelembagaan mahasiswa FISIP seperti Badan Fisip Eksekutif Mahasiswa, Badan Legislatif Mahasiswa Fisip serta kelembagaan lainnya.
Berikut ini 5 fakta terkait penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 tersebut.

Densus membawa tiga ransel (Tribun Pekanbaru)
Berdasarkan pantauan, petugas membawa tiga buah tas ransel, satu kantong plastik, dua ember cat dan satu papperbag saat Densus 88 keluar dari gelanggang mahasiswa.
Baca: Meski Tak Glamor, 7 Gaya Kate Middleton dan Meghan Markle Ini Justru Buat Mereka Disebut Ikon Mode
Pukul 17.00 WIB, tim Densus bersama mobil Gegana meninggalkan kampus Universitas Riau.
Sebelumnya, penggeledahan tersebut sudah dilakukan sejak siang hari oleh tim Densus.
2. Densus 88 Menyita 4 Bom Siap Pakai

Tim Densus 88 Membawa Barang Bukti ke Mobil Gegana (Tribun Pekanbaru)
Dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 menyita 4 bom siap pakai.
Selain 4 bom rakitan, sebanyak 2 busur panah, 8 anak panah, 1 senapan angin serta, 8 bungkus serbuk berbagai jenis yang mudah terbakar juga disita Densus 88.
Baca: MotoGP Italia 2018 - Reaksi Valentino Rossi Usai Raih Pole Position
Bom tersebut merupakan bom siap ledak yang telah dijinakkan.
"Bom ini siap diledakkan. Tapi sudah dijinakkan oleh Jihandak (Penjinak Bahan Peledak)," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.
3. Sebanyak 3 Terduga Teroris Telah Ditangkap
Mapolda Riau menjelaskan ada tiga orang terduga teroris yang ditangkap atas penggeledahan ini.
"Jumlahnya 3 orang (terduga teroris). Mereka bukan mahasiswa, tetapi sudah alumni," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.
Baca: 5 Karier Pebalap MotoGP Ini Meredup Usai Gabung Ducati, dari Lorenzo, Rossi hingga Gibernau
Ketiga orang tersebut merupakan alumni dari Universitas Riau.
Nandang mengatakan, ketiga terduga teroris berinisial J alumni 2005, D alumni 2002 dan K alumni 2004.