MotoGP
5 Karier Pebalap MotoGP Ini Meredup Usai Gabung Ducati, dari Lorenzo, Rossi hingga Gibernau
Namun ternyata para pebalap papan atas yang menerima pinangan Ducati mengalami mimpi buruk, di mana karier mereka justru mengalami kemunduran.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Motor Ducati memang terbukti sebagai motor yang sulit untuk dikendarai di kelas MotoGP.
Sejauh ini hanya Casey Stoner, pebalap Ducati yang berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP.
Capaian pebalap Australia itu terasa fantastis karena berhasil menjadi juara dunia MotoGP pada tahun pertamanya bersama Ducati.
Sedangkan Andrea Dovizioso yang saat ini menjadi pebalap unggulan Ducatimemerlukan waktu lebih dari empat tahun untuk meraih hasil bagus.
Stoner dan Dovizioso memiliki kesamaan sebelum pindah ke Ducati, yakni berstatus sebagai pebalap tim satelit.
Baca: Marc Marquez Dikabarkan Tolak Jorge Lorenzo Gantikan Dani Pedrosa
Sejak turun di kelas MotoGP pada tahun 2003, Ducati juga pernah merekrut pebalap top ke dalam tim.
Mulai dari Valentino Rossi, hingga yang terakhir adalah Jorge Lorenzo.
Namun ternyata para pebalap papan atas yang menerima pinangan Ducati mengalami mimpi buruk, di mana karier mereka justru mengalami kemunduran.
Berikut pebalap papan atas yang kariernya meredup setelah pindah ke Ducati:
1. Sete Gibernau (2006)

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu datang ke tim Ducati pada tahun 2006 setelah hengkang dari tim Honda-Gresini Racing.
Saat membela tim Gresini Racing, Sete Gibernau pernah menjadi runner up MotoGP pada musim 2003 dan 2004.
Pada musim terkahirnya di Gresini Racing, Gibernau hanya mengakhiri musim di peringkat tujuh, namun masih bisa meraih empat podium.
Gibernau hanya bertahan satu tahun di Ducati dan mengakhiri musim kompetisi 2016 di peringkat ke-13.
Baca: Valentino Rossi Tak Lagi Masuk 100 Atlet Terpopuler, Bagaimana Marc Marquez?
2. Marco Melandri (2008)
