Cinta Terlarang Pendeta Sembiring! Cemburu Buta Berujung Pembunuhan Keji

Henderson juga mengakui setelah membunuh, sempat menyetubuhi korban meskipun tidak bernyawa lagi.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Henderson Sembiring dan jenazah korban (tengah) 

Inisial I Br (br) Ginting, istri pelaku murung dan sedih di rumah.

Ketika dikunjungi oleh awak media, ia tak mau menemui.

Sang kakak mengatakan jika adiknya terus menangis dan sering memukuli dadanya sendiri.

Pihak keluarga tak percaya jika Henderson tega melakukan tindakan keji kepada Rosalia, yang merupakan anak angkatnya sendiri.

Diketahui, Rosalia telah bertahun-tahun tinggal di rumah mereka, lantaran diangkat menjadi anak sejak duduk di bangku SMP.

"Tadi malam nggak bisa tidur dia (I Br Ginting) itu. Ya, Ia menangis terus, karena memang nggak sangka bisa seperti itu,"

"Adikku ini selama ini nggak pernah berbuat yang aneh-aneh, nggak pernah lah menjelekkan nama keluarga,"

"Bukan adikku saja yang nggak bisa tidur aku pun sama, nggak tidur kami sekeluarga ini tadi malam," kata kakak istri pelaku, dikutip  dari Tribun Medan, Sabtu (2/5/2018).

Pernyataan PGI

Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Suamtera Utara, Pendeta Darwis Manurung mengatakan apabila Henderson bukan bagian dari PGI.

Darwis mengungkapkan apabila menjadi seorang pendeta tidaklah gampang.

Lantaran harus menempuh pendidikan atau sekolah pendeta.

Termasuk pendeta-pendeta yang berada dalam naungan PGI.

Meski bukan bagian dari PGI, Darwis tetap menyayangkan aksi Henderson tersebut.

Menurutnya, agama manapun tak pernah membenarkan perilaku keji seperti itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved