'Adat' yang Jadi Tradisi Unik Paskibra SMA Bina Utama Pontianak Menurut Fahrul
Setiap anggota, wajib menjaga disiplin waktu, juga disiplin dalam hal lainnya semisal dalam latihan dan sebagainya.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Baru setahun terakhir Muhammad Fahrul Huda Syarwani (16) bergabung di ekstrakurikuker (ekskul) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di sekolahnya, SMA Bina Utama Pontianak.
Namun dalam tempo yang terbilang singkat itu, ada kesan istimewa yang dirasakannya selama berinteraksi dengan sesama rekannya di ekskul yang di sekolah ini baru dibentuk dalam empat tahun belakangan ini.
Baca: Tempa Diri di Paskibra SMA Bina Utama, Tiara Balqis Yakin Jadi Bekal Masa Depan
"Paskibra di sekolah kami sangat unik. Ada adab yang diterapkan di ekskul, yang harus dipatuhi semua anggota," ujarnya, yang juga siswa kelas X IPA 2 SMA Bina Utama Pontianak itu, Jumat (01/06/2018).
'Adat' tersebut, katanya, di antaranya adalah soal disiplin waktu yang sangat ketat.
Setiap anggota, wajib menjaga disiplin waktu, juga disiplin dalam hal lainnya semisal dalam latihan dan sebagainya.
Baca: Pernah Raih Predikat Paskibra Terbaik se Pontianak, Aceng Belum Puas Diri
Lalu ada pula kebiasaan untuk sebisa mungkin menjaga suasana selalu penuh kekeluargaan dan persaudaraan. Jiwa korsa yang melekat kuat dalam sanubari setiap anggotanya.
Jika ada yang melanggar, maka setiap anggota akan dengan penuh kesadaran diri sendiri bertanggungjawab. 'Menghukum' diri sesuai dengan kesepakatan yang telah ada, semisal push up dan sebagainya.
Semua hal itupun disebutnya menjadi tradisi yang bagus. Khususnya membentuk kebiasaan baik dalam diri setiap anggotanya.
Semua hal baik itupun menurutnya akan sangat berguna bagi setiap anggota Paskibra SMA Bina Utama Pontianak di masa mendatang. Termasuk juga dalam mengejar cita-cita.
Ia sendiri mengaku menggantungkan asanya menjadi anggota militer.
"Selama di ekskul ini, saya mendapat bekal yang sangat baik untuk nantinya berusaha menjadi tentara," pungkasnya.