Bupati Resmi Tutup Praktik Lapangan Praja IPDN Kampus Kalbar di Ketapang
Praktik lapangan Madya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat (Kalbar) di Ketapang sejak awal April
Penulis: Subandi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Praktik lapangan Madya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat (Kalbar) di Ketapang sejak awal April lalu secara resmi ditutup Bupati Ketapang, Martin Rantan di Kantor Bupati Ketapang, Selasa (15/5/2018).
Bupati mengungkapkan adanya praktik lapangan Praja IPDN di Ketapang. Serta melakukan berbagai kegiatan yang satu di antaranya bedah rumah masyarakat. Khususnya rumah warga kurang mampu yang tidak layak huni.
Maka ia berterimakasih kepada pihak IPDN tersebut. Sebab kegiatan-kegiatan Praja IPDN itu sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Ketapang. Bupati juga mengaku bangga selama Praja IPDN itu praktik lapangan di Ketapang.
Baca: Jelang Ramadan Banyak Koleksi Terbaru di Wawa Shop
Lantaran tidak pernah ada terdengar isu miring tentang praja IPDN di masyarakat. Terlebih juga menampilkan Display Drum Band Praja IPDN yang pertama kali di Ketapang. Sebab itu ia atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.
Serta seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih atas dedikasi Praja IPDN itu. Ia berharap semoga praktik lapangan yang telah dilaksanakan dapat menambah pengalaman yang berkesan dalam rangka mempersiapkan diri.
Khususnya untuk para Praja IPDN itu menjadi PNS yang professional kedepan. Menurutnya Praja IPDN ini telah mengimplementasikan ilmu dan inovasi. Khususnya yang telah diperoleh pada pendidikan di IPDN.
Tujuannya untuk mensinergikan seluruh komponen Pemkab, kecamatan dan kelurahan serta desa melalui pelayanan dibidang pemerintahan. Sehingga menjadi suatu sistem yang terintegrasi untuk membangun koordinasi.
Baca: Operasi Pekat, Polsek Paloh Amankan Belasan Botol Arak Putih dari Warung
Serta komunikasi yang baik guna mewujudkan visi dan misi Bupati Ketapang. “Yaitu Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera,” kata Bupati melalui rilis Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang,Andi Candra kepada Tribun, Rabu (16/5/2018).
“Khususnya pada misi Bupati Ketapang yang pertama yakni Melaksanakan Kepemerintahan Yang baik,” lanjut Martin saat menyampaikan kata sambutan pada acara penutupan tersebut.
Bupati menegaskan bahwa Praja IPDN sebagai kader yang memiliki fungsi. Sera kemampuan untuk menjadi agen perubahan dalam mengubah tatanan birokrasi. Satu di antaranya dengan memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian perekat dan pemersatu bangsa di tengah masyarakat yang beragam. Misalnya menularkan semangat persatuan untuk saling menghargai perbedaan ras, suku. Serta agama, golongan, kelompok dan lain sebagainya.
Baca: Agar Bisa Maksimal di MTQ Tingkat Prpinsi, Pemkab Mempawah Terbangkan 8 Peserta MTQ ke Lemka
Terutama dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki. Kemudian mampu memberikan contoh bagaimana revolusi mental dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tercipta karakter bangsa yang dicinta tanah air.
Selanjutnya saling menghargai dalam keberagaman dan semangat persatuan NKRI yang akan menjadi budaya dalam masyarakat. Bupati menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat merupakan kunci dari keberhasilan pemerintah daerah.
Serta Pemerintah Propinsi dan pusat dalam menyelenggarakan pemerintahan.
“Sebab itu, kami Pemkab Ketapang sangat membutuhkan PNS handal untuk mengelola tata pemerintahan yang berdasarkan azas-azas kepemerintahan yang baik,” ucapnya.
Bupati berharap Praja IPDN sebagai kader yang memegang poros pemerintahan kedepan untuk mampu berkaloborasi. Terutama dengan dinamika permasalahan yang cukup kompleks di tengah-tengah masyarakat.
Tujuannya guna mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam alenia ke IV Pembukaan UUD 1945. Selanjutnya di era digital yang mengandalkan informasi teknologi dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca: Sambut Ramadan PCF Gelar Rentetan Kegiatan Berikut
Maka ia berharap para Praja IPDN mampu untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi untuk memberikan inovasi. Serta terobosan yang baru dalam rangka meningkatkan pelayanan purna kepada daerah dan masyarakat.
“Saya selaku Bupati dan mewakili seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada civitas akademika IPDN Kampuas Kalbar. Lantaran telah memberikan kesempatan kepada Ketapang,” tuturnya.
Khususnya untuk menjadi tempat praktik lapangan bagi Praja IPDN. Tak lupa ia sampaikan terima kasih kepada camat, lurah dan kepala desa. Serta semua pihak yang menerima dan membantu Praja IPDN ini menyelesaikan praktik lapangan.
“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Maka praktik lapangan Praja IPDN Kampus Kalbar di Ketapang 2018 secara resmi saya nyatakan ditutup,” tuntasnya.