Ledakan Bom di Surabaya
Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya, Ternyata Mbah Mijan Pernah Meramalnya Tahun Lalu
Masih dalam kondisi siaga, ledakan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya Senin (14/5/2018), sekira pukul 08.50 WIB.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Aksi terorisme kembali mencuat beberapa hari belakangan ini.
Pertama, aksi teror sempat terjadi di Mako brimob, Depok, Jawa Barat, dan menewaskan 5 orang polisi.
Kedua, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05/2018).
Kejadian ini menewaskan 25 orang dan 57 luka-luka.
Masih dalam kondisi siaga, ledakan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya Senin (14/5/2018), sekira pukul 08.50 WIB.
Isu ini kemudian menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat, bahkan menjadi trending dalam media sosial.
Namun siapa sangka, bahwa kejadian ini pernah diramalkan oleh Mbah Mijan.
Melalui akun instagram @mbah_mijan ia mengunggah foto capture twitter miliknya 30 Desember 2017 lalu.
Dalam foto tersebut Mbah Mijan pernah menulis bahwa kita wajib waspada terhadap teroris.
Begini ramalannya:
Walaupun terlihat diam dan sunyi, tenang, semua wajib waspda terhdap teroris.
Kita semua tahu semakin tahun jumlahnya semakin meningkat.
Kendati diartikan sebagai Transisi dan Perbaikan, sisi buruk Kulo Munjo, bisa berdampak pada transisi yang negatif.
2018 jangan sampai banyak darah.
Mbah Mijan juga menambahkan caption pada fotonya kali ini.