Ledakan Bom di Surabaya

Ingin Mati Syahid, Bocah 9 Tahun Bomber Gereja Tak Mau Ikut Pelajaran Agama di Sekolah

Masyarakat juga tak menyangka orang tuanya sampai hati mengajak anak-anaknya untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Editor: Agus Pujianto
ist/sumber kepolisian
Foto keluarga terduga pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. 

"Sekarang rumahnya udah ketemu dan deket rumahku, masih ada bom aktifnya" tulis netizen tersebut seperti dilansir dari Tribun Video.

"Astaghfirullah. Itu tetangga? Orangnya gimana sih" balas Kunto Aji.

"Beda komplek sih tapi kebetulan anaknya satu sd sama anak tante, kalo pelajaran agama sama pkn gamau ikut, kalo ditanya cita citanya mau mati syahid" tukas netizen tersebut.

Kunto Aji langsung menyatakan kesedihannya perihal apa yang baru didapatinya.

"Gw sedih banget, karena gw ngebayangin si anak yang jadi korban doktrin bapak ibunya. Semoga diampuni dosamu ya nal" tulis Kunto Aji pada Instastory nya.

Sebelumnya telah terjadi bom bunuh diri selama dua hari (13 & 14 Mei) berturut-turut.

Yakni di tiga gereja di Surabaya, di Rusun Sidoarjo dan pagi tadi di Mapolrestabes Surabaya. (Grid.iD/Seto Ajinugroho)

Artikel ini telah tayang di Grid.iD dengan judul Ingin Mati Syahid, Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri Juga Tak Mau Ikut Mapel Agama dan PKn Semasa di Sekolah

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved