6 Fakta Debat Pilgub Jabar! Alasan Syaikhu, Hingga Cederai Demokrasi
Debat Pilgub Jabar jadi perhatian lain di tengah aksi teror bom di Surabaya.
Dikutip dari TribunStyle, hal tersebut terjadi saat pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menyampaikan pernyataan penutup.
Sudrajat mengatakan bahwa mereka berdua akan membangun Jawa Barat dengan pengalaman yang ada sebagai mantan duta besar.
"Warga Jawa Barat yang saya cintai, saudara-saudaraku yang saya hormati. Sudrajat dan Syaikhu, saya tidak pernah jadi bupati dan gubernur," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
"Saya hanya bekas duta besar. Pengalaman-pengalaman di luar sana, pemerintahan tingkat nasional dengan ilmu yang saya miliki untuk membangun Jawa Barat yang modern dan bertakwa."
Setelah itu para pendukung bersorak dan suasana Balairung tetap ramai.
Pembawa acara sampai berulang kai mengucapkan 'mohon tenang'.
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat sampai naik ke atas panggung untuk menenangkan forum debat.
"Bapak ibu, kalau ada yang dipersoalkan nanti kita selesaikan di luar forum ini. Kita punya Bawaslu, bisa kita selesaikan dengan baik," kata Yayat.
Baca: DPRD Kubu Raya Gelar Paripurna Pelantikan Dewan PAW
Baca: Kapuas Hulu Resmi Miliki Rumah Pintar Pemilu, Ini Penjelasan KPU
5. Alasan Syaikhu
Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat menjelaskan, tujuan Syaikhu membawa kaos tersebut sebagai ungkapan aspirasi demokrasi.
Sudrajat menilai, selama ini kebijakan pemerintah provinsi dilangkahi atau dimunculkan oleh pemerintah pusat sehingga ini cenderung menyulitkan pengembangan di daerah.
"Contoh, rencana pembangunan Jawa Barat seperti mau dibangun kawasan industri di 10 wilayah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah Jawa Barat bahkan kadang tidak diajak konsultasi bahwa akan dibangun wilayah industri tersebut. Juga soal penguasaan lahan, sehingga perlu ada pemerintah pusat yang sinkron dengan pemerintah daerah," ungkap Sudrajat.
Sudrajat - Ahmad Syaikhu pun yakin tindakan mereka tidak menyalahi peraturan KPU dan Bawaslu.
Sebab sudah diatur dalam UU kebebasan berekspresi.
Bila nantinya Bawaslu akan menindak, dirinya dan Syaikhu bersiap dengan tim advokasi.