Ledakan Bom di Surabaya

ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom di Indonesia Sejak 2002, Korbannya Capai Ratusan Orang

ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Mako Brimob yang menewaskan 5 orang petugas kepolisian.

Editor: Arief
IST
Ilustrasi 

Lalu yang terakhir serangan ledakan bom yang terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

Hingga berita ini ditayangkan, kepolisian menyebut bahwa ada empat anggota kepolisian dan enam warga menjadi korban.

Kronologi Bom di Polrestabes Surabaya
Kronologi Bom di Polrestabes Surabaya (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Saat ini, sepuluh korban itu telah dilarikan ke RS Bhayangkara, Surabaya.

Lalu bagaimana respon pemerintah?

TribunWow melansir dari BBC, pihak berwenang telah melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok ekstremis, sejak serangan bom terburuk yang pernah terjadi di Indonesia pada 2002.

Pihak berwenang Indonesia telah memenjarakan sekitar 800 militan dan mengeksekusi lebih dari 100 orang sejak pemboman Bali.

Tetapi rupanya hal itu tidak menghentikan aksi radikalisme mereka.

Pemerintah juga berupaya mengubah pola pikir mereka dan menyediakan pendapatan alternatif bagi beberapa militan yang dibebaskan.

Namun rupanya cara ini dianggap kurang berhasil.

Baca: Aksi Heroiknya Selamatkan Seorang Bocah dari Lokasi Bom, Begini Pengakuan AKBP Roni Faisal

Para militan (beberapa yang punya pengalaman di medan perang) terus dibebaskan dari penjara dan mereka dapat merekrut orang baru dan membentuk jaringan teroris baru saat ini. (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Rangkaian Serangan Bom di Indonesia yang Didalangi ISIS Sejak 2002, Ratusan Orang Telah Jadi Korban"

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved