Tertangkapnya 3 Anggota Dewan Main Judi, Pimpinan DPRD Mempawah Minta Maaf
Ia mengaku sangat menyayangkan apa yang terjadi tidak seharusnya dilakukan oleh anggota DPRD yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakat.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Terkait tertangkapnya 3 orang anggota dewan yang kedapatan sedang bermain judi di salah satu ruangan fraksi yang ada di Kantor DPRD Kabupaten Mempawah oleh Polres Mempawah, Pj Ketua DPRD Kabupten Mempawah, Indaryani menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah.
"Saya atas nama pimpinan DPRD mohon maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten Mempawah atas kejadian yang telah terjadi,"ujarnya, Jumat (11/5/2018) malam.
Baca: Tanggapi Kader Digerebek Saat Asyik Berjudi, DPC Gerindra Mempawah Gelar Rapat Pleno Besok
Ia mengaku sangat menyayangkan apa yang terjadi tidak seharusnya dilakukan oleh anggota DPRD yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakat.
"Saya ikut merasa sangat prihatin dan menyanyangkan atas kejadian ini yang tidak semestinya terjadi bagi anggota DPRD,"jelas pim[inan DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Baca: Usut Tuntas Kasus Judi Anggota DPRD Mempawah, Ini Janji Kapolres
Ia mengatakan kejadian tersebut adalah kesalahan pribadi masing-masing lantaran terjadi diluar jam dinas.
Saat mendengar informasi ini, ia juga mengaku tengah berada diluar daerah.
"Kejadian ini bersifat personal atau pribadi karena dilakukan di luar jam kerja,"imbuhnya.
Ia juga berharap dengan kejadian ini, masyarakat tidak resah dan bijak untuk memilah informasi yang beredar.
"Juga saya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bersikap tenang dan bijaksana dalam memandang, mendengar dan memperoleh informasi haruslah dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan,"jelasnya.
Kendati dengan ditangkapnya 3 oknum anggota DPRD ini, ia mengatakan semestinya tidak dipandang menggambarkan anggota DPRD secara keseluruhan lantaran dilakukan secara personal oknum anggota DPRD masing-masing.
"Dan apa yang sudah terjadi ini bukanlah cerminan dari anggota DPRD secara keseluruhan, tetapi lebih bersifat Pribadi masing-masing,"jelasnya.
Untuk itu Indaryani mengaku untuk tindak lanjutnya akan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang ada.
Ia berharap kejadian akan memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk berbuat.
"Saya menyerahkan sepenuhnya proses ini dilaksanakan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Semoga apa yang telah terjadi ini dapat dijadikan pembelajaran buat kita semua,"ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Anggota Polres Mempawah pada Rabu (09/05/2018) malam telah melakukan penggerebekan terkait kasus perjudian di salah satu ruang fraksi di Kantor DPRD Kabupaten Mempawah.
Dalam penggerebekan ini pihak Polres Mempawah telah mengamankan 3 orang Anggota Dewan yang kedapatan sedang bermain judi di salah satu ruangan fraksi yang ada di Kantor DPRD Kabupaten Mempawah.