Citizen Reporter

Sikapi Problematika Lambannya Pembangunan Kawasan Pontianak Utara, Pemuda Pontura Gelar Dialog

Sehingga dialog ini dianggap penting untuk dilaksanakan guna mempertemukan para anggota DPRD, Anggota masyarakat,

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Foto bersama peserta dan pemateri seusai Diskusi, Minggu (6/05/2018) 

Citizen Reporter

M Holil

Koordinator FP3

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK -  Forum Pemuda Peduli Pontura menggelar dialog publik dengan Tajuk yang cukup menggugah, yaitu Pontura menggugat. Dengan mengusung tema "Menyingkap problematika lambannya pembangunan kawasan Pontianak Utara", Minggu (6/05/2018).

Dialog yang dilakukan di Caffe Republik Jl GS Mahmud Kelurahan Siantan Hulu itu, dihadiri oleh puluhan elemen masyarakat dari perwakilan empat kelurahan yang ada di Pontianak Utara.

Baca: Ini Cara Satarudin Angkat Pelaku Ekonomi Kreatif dan Seniman Kota Pontianak  

Selain itu juga dihadiri juga oleh Beberapa Anggota DPRD Dapil Pontianak Utara, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda yang bertindak sebagai narasumber.

Baca: Digugat Pemuda Pontianak Utara, Ini Jawab DPRD Kota Pontianak Amelia Atika

Kordinator Forum Pemuda Peduli Pontura (FP3) Muhammad Holil menyampaikan bahwa dialog tersebut adalah sebuah respon atas keluhan masyarakat mengenai lambannya pembangunan di kawasan pontianak utara.

Sehingga dialog ini dianggap penting untuk dilaksanakan guna mempertemukan para anggota DPRD, Anggota masyarakat, dan pemuda untuk berdialog membincangkan persoalan mengenai nasib pontura yang terkesan dianaktirikan.

"Insyaallah kita akan Continue melaksanakan dialog-dialog produktif seperti ini, karna kalau bukan kita yang perduli degan derah kita siapa lagi, paling tidak ini menjadi langkah awal kita untuk bersuara bahwa masyarakat pontianak utara punya hak yang sama seperti kecamatan-kecamatan yang lain," Ucap Mantan pengurus HMI cabang Pontianak tersebut.

Sambungnya para pemuda pontianak utara dan masyarakat menuntut keadilan pemerataan pembangunan terhadap pontianak utara, karna sampai saat ini pontianak utara masih jauh tertinggal dari berbagai aspek, baik infrastruktur, kesehatan, maupun ekonomi dan pendidikan.

Menurut Holil, poin utama yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini adalah rumah sakit.

Hal itu disebabkan karena masyarakat Pontianak utara adalah wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Pontianak barat.

"Mengapa Rumah sakit? karenan mereka sangat membutuhkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit yang saat ini kebutuhan tersebut sudah sangat mendesak, mengingat akses masyarakat pontianak utara kerumah sakit masih cukup jauh," ujar Holil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved