Selama 2013-2017, Ini Jumlah PAD KKU yang Berhasil Terealisasi

Hildi Hamid menyebut, selama periode 2013-2017 Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil terealisasi adalah senilai Rp 63,35 miliar.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid dan Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus foto bersama sejumlah anggota DPRD Kayong Utara di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Senin (7/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid menyebut, selama periode 2013-2017 Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil terealisasi adalah senilai Rp 63,35 miliar dari target sebesar Rp 140,52 miliar.

"Kemudian pada dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp 2,95 triliun, yang terealisasi sebesar Rp 2,97 triliun atau sebesar 100,85 persen," katanya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD Kayong Utara dengan agenda penyampaian LKPJ AMJ bupati Kayong Utara periode 2013-2018 di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Senin (7/5/2018).

Baca: Jelang Pilkada, Hildi Hamid Sebut Potensi Gangguan Meningkat Tajam

Sedangkan, pendapatan daerah lain yang sah terealisasi senilai Rp 50,19 miliar dari target sebesar Rp 71,61 miliar.

Menurut dia, secara akumulasi total pendapatan daerah dari target Rp 3,16 triliun yang berhasil terealisasi adalah senilai Rp 3,09 triliun.

"Saya sadari realisasi PAD Kayong Utara selama 2013-2017 hanya dapat memberikan kontribusi rata-rata 2,2 persen, sementara dari sisi rasio ketergantungan menunjukkan 96,28 persen realisasi pendapatan daerah didominasi dana perimbangan atau dana transfer dari pemerintah pusat," jelasnya.

Dia menambahkan, dengan kondisi yang demikian maka kedepannya berbagai upaya optimalisasi PAD perlu ditingkatkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved