Sambut Baik INES Unggulkan Prabowo, Gerindra Kalbar Akan Lakukan Ini

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Gerindra Kalbar Suriansyah menuturkan menyambut baik dengan unggulnya Prabowo di lembaga survei INES.

Ia pun mengatakan akan melakukan berbagai hal guna mensosialisasikan dan meningkatkan elektabilitas Ketum Gerindra tersebut.

"Ya pertama tentu kalau hasil survei itu dilakukan dengan metodeologi yang benar tentu dari Gerindra berbahagia dan menyambut baik hasil survei tersebut," katanya, Selasa (08/05/2018).

Baca: Tidak Perlu Terbebani Lagi Bayar BPJS, 3 Progam Ini Akan Menyelamatkan Anda

Menurutnya, hasil survei tersebut akan dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan gerakan dan popularitas Prabowo Subianto.

Namun, lanjutnya, hasil survei tersebut tentu bukan satu-satunya referensi digunakan sebagai sumber data, masih ada beberapa sumber data lain yang digunakan, kemudian hasil survei itu menyikapi gerakan masyarakat yang tagar 2019 ganti Presiden.

"Menurut pihak peneliti INES tersebut, dari gerakan itu cukup besar pengaruhnya kepada elektabilitas Prabowo Subianto. Untuk itu kami akan melakukan analisa data kembali supaya hal tersebut benar-benar bisa terwujud di 2019," bebernya.

Untuk Gerindra Kalbar, menurutnya sudah menyusun kepengurusan hingga ke tingkat ranting, dan akan dilanjutkan sampai pembentukan kader di TPS.

Masing-masing, kata dia, ada 10 kader penggerak di TPS untuk mensosialisasikan serta meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto.

Baca: Kurs Rupiah Tembus Rp 14/Dollar As, Sri Mulyani Lakukan Ini Agar Perekonomian Tetap Tampak Stabil

"Kami tidak lagi bicara hanya jargon politik, hanya pasang baliho, pencitraan saja namun benar-benar masuk hingga ke tingkat TPS guna meyakinkan masyarakat bahwa Prabowo pilihan terbaik serta memberikan harapan jadi negara yang benar-benar merdeka dan makmur," pungkasnya.

Untuk diketahui, dilansir dari Tribunnews.com, Hasil Survei Indonesia Network Election Survei menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi terus menurun.

Menurut hasil survei INES, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tidak mampu memenuhi janji-janji kampanyenya terhadap masyarakat.

Ketidakpuasan masyarakat terlihat dari munculnya aksi #2019GantiPresiden. Rasa ketidakpuasan inilah yang kemudian juga menyebabkan menurunnya elektabilitas Jokowi.

Survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi oleh INES melibatkan 2180 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei yang dilakukan pada pada 12 hingga 28 April 2018 ini memiliki margin of error sebesar 2,1 persen.

Selanjutnya, berdasarkan survei INES, elektabilitas Jokowi hanya 27,7 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 50,2 persen, disusul oleh Gatot Nurmantyo 7,4 persen, dan tokoh lain 14,7 persen.