Rusman Ali Apresiasi Ibu-ibu Ikut Lomba Sampan

Ia mengaku sangat mendukung perlombaan tersebut yang memanfaatkan transportasi sehari-hari menjadi perlombaan olahraga.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali saat menyaksikan perlombaan sampan di desa teluk pak Kedai, Sabtu (5/5/2018) 

Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pada kegiatan Tolak Bala di Sungai Pulau, juga diisi dengan lomba sampan bidar, Sabtu (5/5/2018). Dimana kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh kelompok pria, akan tetapi ada juga kelompok wanita.

"Lomba ini diikuti oleh tidak hanya pria tetapi juga wanita, Teluk Pakedai sebagai daerah perairan, tentu semua warga dapat mengayuh sampan termasuk ibu-ibu. Sebab sampan masih menjadi transportasi utama masyarakat untuk bepergian keladang dan kebun," ujar Bupati Kubu Raya, Rusman Ali.

Baca: Hanya Masuk 6 Besar, Offatehlom : Ini Awal Dari Segalanya

Ia mengaku sangat mendukung perlombaan tersebut yang memanfaatkan transportasi sehari-hari menjadi perlombaan olahraga.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini terus dikembangkan dan dilestarikan. Jika biasanya sampan untuk transportasi masyarakat menuju kebun dan ladang, kali ini dilombakan, sehingga menjadi sebua hiburan kepada masyarakat," tuturnya.

Baca: FFKB Sedot Antusiasme Luar Biasa Dari Masyarakat Sintang

Menurutnya pada kegiatan seperti itu, ekonomi masyarakat juga ikut berputar, karena banyak ibu-ibu berjualan makanan dan minuman serta berjualan berbagai barang-barang kebutuhan warga selama kegiatan berlangsung.

"Atraksi lomba sampan menyajikan pertunjukan dan tontonan menarik bagi warga. Dilain sisi, terbangun silaturahmi diantara maayarakat. Sebab yang hadir tidak hanya maayarakat setempat, masyarakat dari desa yang lain juga turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut," lanjutnya.

Intinya menurutnya dia melalui kegiatan ini terjalin rasa persaudaraan yang tinggi diantara masyarakat desa.

"Yang paling penting adalah, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Menang kalah adalah hal yang lumrah. Yang terpenting adalah agar tetap saling hormat menghormati dan saling menghargai satu sama lain," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved