Rumah Terangkat Hingga 2 Meter! Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir Ancam Pontianak
Rumah yang terletak di Kompleks Palapa 2 dekat Rumah Dinas Pangdam XII Tanjungpura ini pun terangkat nyaris dua meter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hujan deras dan angin kencang disertai petir melanda Kota Pontianak dan sekitarnya, Selasa (5/1/2018) siang.
Peristiwa ini membuat sejumlah pohon jalan bertumbangan, bahkan ada rumah yang turut terangkat karena terbawa akar pohon yang tumbang.
Rumah yang terletak di Kompleks Palapa 2 dekat Rumah Dinas Pangdam XII Tanjungpura ini pun terangkat nyaris dua meter.
Baca: Daud Yordan Tiba di Supadio Pontianak, Ini Foto-fotonya
Baca: Ternyata Pernah Ada Pekerjaan Menjijikkan untuk Bangsawan Inggris, Kegiatan Ini yang Dilakukan
Penghuni rumah panik lalu menghambur keluar hingga seorang bayi berumur dua tahun sempat terlepas dari gendongan.
Bayi ini pun mengalami cidera ringan, benjol akibat terbentur.
Pohon tumbang tersebut juga menimpa sebuah warung dan rumah tepat di depan rumah yang terangkat akar.
Saksi mata, Maman Suratman menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berteduh sambil ngopi tak jauh dari lokasi kejadian.
Tiba-tiba ia mendengar suara berderak keras dari rumah yang terangkat akibat akar pohon yang tumbang.
"Semua sempat panik, ibu-ibu itu beserta anaknya yang ada dalam rumah berhambur keluar menyelamatkan diri," kata mantan Anggota DPRD Mempawah (MPW) ini di lokasi kejadian

Saksi lain Ipan menuturkan, dirinya juga mendengar bunyi pohon tumbang kemudian rumah semi permanen ini terangkat.
"Saat itu pemilik rumah, Ibu Ayu dan anak-anaknya ada di dalam. Mereka melompat keluar rumah. Saat itulah anak bayi yang berusia dua tahun itu terjatuh, karena rumah terangkat tinggi," ungkapnya.
Ipan yang rumahnya bersebelahan dengan Ibu Ayu ini mengatakan, dulu pihaknya sempat meminta petugas untuk melakukan pemangkasan pohon tersebut, tetapi hingga sekarang permintaan itu belum terealisasi.
Rumah yang terangkat ini terletak di RT 4 RW 22 Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan tersebut dihuni Mahmudi bersama istri dan dua anaknya