Usai Menikah Via Video Call! Briptu Nova Bakal Dikirim Tugas ke Sudan

Seluruh keluarga mendukung penuh upaya Nova mewujudkan cita-citanya menjadi Polisi PBB sebagai bagian dari pengabdiannya bagi negara dan dunia.

Editor: Marlen Sitinjak
ISTIMEWA
Briptu Nova CJ anggota Ditreskrimsus Polda Kalbar terharu saat saksinya melalui video streaming prosesi ijab kabul suaminya dengan penghulu 

Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police di Pusat Multi Fungsi Polri di Cikeas. Seleksi yang harusnya berakhir pada 27 April diundur hingga 30 April.

Baca: Pengumuman SPAN PTKIN Lihat di Sini, Sebanyak 88.783 Peserta Lolos Seleksi

Baca: Artis Cantik Asal Kalimantan Dinikahi Pria Korea! Ini yang Terjadi Setelah 4 Tahun

Di jarak dan ruang berbeda, Briptu Nova hanya bisa menyaksikan calon imamnya berucap ijab dengan menggunakan live streaming aplikasi chatting dari smartphone.

Kendati tidak didampingi sang pujaan hati, Briptu Andik yang kesehariannya dinas di Biro Operasional (Ro Ops) Polda Kalbar mantap dan berhasil ucapkan ijab kabul pada kesempatan pertama di depan penghulu, keluarganya dan keluarga mempelai wanita.

Kisah sepasang polisi akad nikah tanpa kehadiran mempelai wanita itu diviralkan oleh Brigjen Pol Krishna Murti, Kepala Hubungan Internasional Polri, melalui akun Instagramnya.

Ditemui di lokasi syuting film 22 Menit, kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta, Minggu, Krishna Murti menjelaskan seleksi yang diikuti Briptu Nova merupakan tes yang dilakukan setiap tiga tahun sekali oleh PBB.

"PBB tesnya sudah terjadwal tiga tahun sekali, jadi nggak bisa setiap tahun," ujar Krishna Murti. Krishna menjelaskan tes yang ikuti oleh Briptu Nova itu juga melibatkan seluruh anggota Polri dari seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat "Ada 233 orang, 90 di antaranya polwan," ujar Krishna Murti.

Tes dilakukan melalui sistem gugur, didahului dengan tes kemampuan bahasa Inggris.

"Nah di situ dia (Nova) lolos. Dari 233, lolos 113 lolos, dia satu di antaranya," ucap Krishna Murti.

Tahap selanjutnya yakni tes mengemudi yang terbagi menjadi dua tahapan dan dilaksanakan selama dua hari. Pada tahap ini sebanyak 91 pesera lolos, termasuk Briptu Nova.

"Tesnya itu hari Sabtu. Karena yang menjalani tes banyak, sehingga dilakukan selama dua hari. Selanjutnya tes mengemudi di jalanan, pihak PBB yang mengetes," ujarnya.

Akibat terjadi perubahan jadwal yang seharusnya ujian selesai pada Jumat (27/4/2018).

Briptu Nova tak bisa menghadiri acara akad nikah.

"Dia ingin banget jadi peace keeper (penjaga perdamaian). Saat jadi peace keeper itu mematangkan orang dan tambah ilmu, tambah kompetensi, dan menambah network internasional," ujar Krishan Murti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved