Wakapolda Buka Lomba Kicau Burung
Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Dra. Sri Handayani, M.H didampingi Kabid Humas Polda Kalimantan Barat dan Kapolres Singkawang membuka..
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Dra. Sri Handayani, M.H didampingi Kabid Humas Polda Kalimantan Barat dan Kapolres Singkawang membuka Festival Burung Berkicau se-Kalimantan Barat Tahun 2018 Piala Kapolda Kalbar dan Kapolres Cup yang dilaksanakan di Outdoor Event Plaza Singkawang Grand Mall, Minggu (29/4/2018).
Kegiatan yang mengangkat tema “Damai Kalbar Dalam Kicau Mania” (Kicau Mania Anti Hoax dan Anti Ujaran Kebencian) dihadiri oleh Forkopimda Kota Singkawang, instansi pemerintah Kota Singkawang, para ketua partai, para peserta festival burung berkicau se-Kalimantan barat serta para undangan lainnya.
Baca: Debat Kedua Pilgub Kalbar Akan Disiarkan Live di Pontianak TV
Festival burung berkicau ini diadakan untuk menjaga tali silaturahmi, ketertiban, keamanan dan kenyamanan antara suku, agama dan ras.
Selain itu guna meminimalisir terjadinya isu-isu provokatif terkait isu SARA agar tidak menjadi konflik sosial dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018, maka Polres Singkawang turut mengadakan deklarasi damai anti hoaks dan anti ujaran kebencian melalui Festival Burung Berkicau Se Kalimantan Barat Tahun 2018 Piala Kapolda Kalbar dan Kapolres Cup.
Baca: Cegah Peredaran Miras Oplosan, Polsek Menjalin Lakukan Ini
Para undangan maupun peserta diminta untuk mendaklarasikan dan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda sepakat untuk menolak informasi hoaks dan ujaran kebencian.
Dalam sambutannya Wakapolda Kalbar menyampaikan kepada seluruh peserta untuk bersikap sportif dalam berkompetisi.
"Kegiatan ini adalah sebuah bentuk respon positip institusi kepolisian yang dituangkan bersama dengan masyarakat Kalbar," katanya.
Kegiatan ini sebagaimana tercantum dalam program 100 hari kerja Kapolda Kalbar, yaitu meningkatkan kerjasama dengan stakeholder sebagai mitra guna mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Baca: Bibi Briptu Nova Sempat Menangis Melihat Keponakannya Tidak Hadir Saat Akad Nikah
Selain itu, kegiatan ini juga digelar sebagai wadah atau sarana kemampuan burung yang selama ini dilakukan peralatan dan pemeliharaan untuk menghasilkan kemampuan berkicau sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi burung itu harus punya kemampuan yang kiranya perlu adanya pelatihan-pelatihan yang dilatih oleh pemiliknya," ujarnya.
Ajang festival ini diharapkan dapat mengembangkan minat, bakat serta budaya lokal untuk memajukan Kalbar khususnya dari sektor pariwisata.
Terlebih di Singkawang, katanya, kemajuan pembangunannya sangat cepat. "Mudah-mudahan Singkawang yang sebelumnya menjadi kota terbesar kedua setelah Pontianak bisa menjadi yang pertama," ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba kepada pemenang dengan kategori murai batu oleh Wakapolda Kalbar serta pemilihan sangkar terunik dan kostum terbaik oleh Kapolres Singkawang.