Sepulang dari Kalbar, Kapolri Tito Karnavian Kena Tilang! Ini yang Terjadi
Tito ditilang karena mengendarai motor tanpa menggunakan helm di lampu merah arah Jl Wahid Hasyim menuju Sarinah, tepat ke arah Starbucks Coffee.
Keduanya kompak mengenakan pakaian kasual.
Jenderal bintang empat itu memakai kaus putih dipadu dengan topi cokelat dan kacamata hitam.
Istrinya turut mengenakan kacamata hitam, dengan balutan hijab yang dilengkapi topi lebar.
Awalnya, Tito diisukan akan memerankan sosok Kapolda Metro Jaya dalam film yang mengisahkan aksi heroik kepolisian menumpas aksi bom bunuh diri Thamrin.
Baca: Panglima TNI dan Kapolri Tiba di Kalbar
Baca: Maia Estianty Berpose di Jet Pribadinya! Bunda Kecenya Kebangetan
Namun, ia ternyata hanya syuting adegan dirinya ditilang.
Adegan itu merupakan pesan kepada masyarakat yang ingin disampaikan kepolisian melalui film arahan sutradara Eugene Panji tersebut.
"Iya, bapak syuting adegan ini saja (ditilang). Pesan kepada masyarakat," ujar Koorspripim Polri, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Dalam kesempatan itu juga terlihat Karomisintel Divhubinter Polri, Brigjen Pol Krishna Murti.
Sebelumnya, Tito nampak di Starbuck Coffee bersama sang istri, ketika syuting film '22 Menit' dilakukan di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).
Film ini berusaha menceritakan aksi teror bom bunuh diri pada Januari 2016 lalu. Tatkala itu, Tito masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Kunjungan ke Kalbar
Seperti diketahui, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak menggunakan Pesawat Boeing 737 VIP TNI AU dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng, Kamis (26/4/2018).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama rombongan yakni Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Hadi Tjahjanto, Wakasaf Letjen TNI Tatang Sulaiman, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono. Selain itu Waasops Panglima TNI Khairil Lubis, Kapuspen TNI Majen TNI M Sabrar Fadhilah, Karo Penmas Polri Brigjen Pol M Iqbal serta beberapa perwira TNI dan Polri lainnya.