Panglima TNI: Prajurit TNI Maupun Polri Harus Bangga Tugas di Perbatasan

Panglima menyampaikan, Prajurit TNI maupun Polri harus bangga dan menjadi suatu kehormatan karena ditugaskan di perbatasan.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/HENDIR CHORNELIUS
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat bersalaman dengan warga di Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas RI-Malaysia, di kecamatan Entikong, Jumat (27/4). 

Contohnya, lanjut Panglima, TNI, bersama-sama mengajar dan memberikan pelayanan kesehatan di perbatasan, memberikan informasi kepada masyarakat, karena pilar terpenting dalam di wilayah perbatasan ini adalah kehadiran TNI dan Polri yang bisa dirasakan langsung masyarakat.

Panglima menuturkan, kedatangan dirinya bersama Kapolri juga didampingi Ketua DPD RI dan Dirjen Bea dan Cukai.

“Saya membawa Dirjen Bea dan Cukai juga ada maksud, yaitu membantu Dirjen Bea dan Cukai terhadap masuknya barang-barang ilegal. kita harus mampu untuk menghalau itu, namun, semuanya akan diatur kemudian. MoU antara Mabes TNI dengan Dirjen Bea dan Cukai sudah dilaksanakan, saya yakin Polri dan Bea Cukai juga sudah melaksanakannya,” tegasnya.

Lanjutnya, Ketua DPD RI, sebagai wakil daerah, yang juga akan mendukung kegiatan-kegiatan di perbatasan. Banyak sekali tugas yang harus kita emban, oleh sebab itu semuanya akan terasa ringan apabila kita melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas.

“Laksanakan tugas ini sebagai ladang pengabdian yang terbaik untuk menjaga ibu pertiwi yang sama-sama kita cintai,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved