Jokowi Masih Buka Opsi Ini untuk PKS dan Gerindra di Pilpres 2019
Jokowi blak-blakan jika bukan hanya Luhut yang diperintahkan untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo. Tetapi sejumlah elite yang ia miliki.
"Artinya seperti ini pak, pasti berbicara politik, tapi apakah spesifiknya Pak Jokowi mengajak PKS untuk bergabung dalam koalisi untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres?" tanya Najwa.
Jokowi menjawab jika dirinya membahas mengenai opsi-opsi tersebut.
"Ya ini sebuah opsi-opsi, sekali lagi kita ini terbuka untuk opsi-opsi, untuk negara kenapa tidak," jawab Jokowi.
Najwa lantas menanyakan apakah ini upaya Jokowi agar Pilpres 2019 melawan kotak kosong, dengan menarik semua gerbong dukungan partai pada dirinya?
Menanggapi ini, Jokowi megaku jika melawan kotak kosong bukanlah opsi yang baik.
Jokowi menegaskan jika hingga saat ini opsi bergabung untuk PKS dan Gerindra masih terbuka.
Menurut Jokowi, langkah untuk memutuskan itu masih panjang, sehingga semua opsi masih terbuka.
"Pilihan-pilihan, opsi-opsi masih terbuka," ungkap Jokowi.
Baca: Andi Arief Tuding Rizal Ramli Gila Jabatan, Ungkap Masa Lalunya saat Minta Jadi Menteri ke Jokowi
Sementara itu, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengaku jika secara resmi sudah 2 kali pihaknya bertemu dengan Jokowi.
Ia juga tak menampik jika Jokowi dan PKS juga membahas koalisi untuk Pilpres 2019.
PKS menjelaskan jika dirinya kemungkinan akan berkoalisi dengan Gerindra.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Jokowi Blak-blakan Mengaku Dekati PKS dan Masih Terbuka Jika Prabowo Ingin Bergabung di Pilpres 2019"
http://wow.tribunnews.com/2018/04/26/jokowi-blak-blakan-mengaku-dekati-pks-dan-masih-terbuka-jika-prabowo-ingin-bergabung-di-pilpres-2019