Hebat! Mahasiswa Kelas Internasional Ini Raih IPK 4

Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, hari ini melaksanakan wisuda bagi 1.412 mahasiswa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M WAWAN GUNAWAN
Empat wisudawan/wisudawati dengan nilai tertinggi Universitas Tanjungpura Pontianak. Dari kanan, Dwi Sri Handayani (IPK 3.99/ Fakultas Hukum), Rianti Ardana Reswari, Silvator Poerwono dan Ayu Puspita Sari (IPK 4.00/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, hari ini melaksanakan wisuda bagi 1.412 mahasiswa, Bertempat di Gedung Auditorium Untan, Jl Ahmad Yani, Pontianak Kalimantan Barat, Kamis (26/04/2018).

Ayu Puspitasari S Ak, mahasiswa jurusan akuntansi kelas Internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN. Menjadi salah satu dari sembilan mahasiswa yang mendapatkan nilai tertinggi dengan predikat cumlaude dengan IPK 4.00.

Ayu begitu dia biasa disapa, mengaku sangat senang dengan Raihan yang iya peroleh hari ini. Selain mendapatkan IPK 4.00, ayu juga mampu menyelesaikan pendidikannya dala. Waktu tiga tahun enam bulan 28 hari.

"Puji Tuhan, IPK saya 4.00 dan masa kuliah saya 3 tahun 06 bulan 28 hari. Itu bisa saya dapatkan dengan rajin belajar, rajin mengulang materi, rajin hadir di kelas dan rajin mengerjakan tugas," ujarnya.

Baca: Artis Paramitha Rusady Kehilangan Dua Orang Tercinta, Siapa Saja Mereka?

Tambah gadis berkacamata ini, waktu belajar juga akan mempengaruhi seseorang untuk mencapai puncaknya. Namun itu tergantung kepada yang bersangkutan, bagi Ayu lebih suka belajar pagi atau disiang hari.

Saat ditanyai mengenai seperti apa cita-citanya dan keinginan masa depannya, Ayu mengaku ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi karena ia berkeinginan menjadi dosen.

"Saya berencana untuk melanjutkan studi saya jika ada beasiswa, jika belum punya kesempatan saya akan coba melamar kerja dulu. Karena Cita-cita saya ingin menjadi dosen," ujar Ayu.

Sementara itu Rianti Ardana Reswari yang juga merupakan lulusan terbaik dengan IPK 4.00. Menyampaikan Keinginannya untuk terus belajar dan Selalu ingat untuk membanggakan orang tua adalah motivasi utama sehingga iya bisa menjadi lulusan terbaik hari ini.

Baca: Begini Isi Facebook Rendra Hadi Kurniawan, dari Hina Nabi Muhammad hingga Sindir Gerakan 212

"Tentu saja senang dan bersyukur bisa mendapat gelar lulusan terbaik, motivasi nya Keinginan untuk terus belajar dan tetap semangat dalam menjalani perkuliahan serta Selalu ingat untuk membanggakan orang tua adalah motivasi utama," ujar wanita yang anggun dengan kerudungnya itu.

Rianti juga mengatakan jika waktu yang terbaik untuk belajar adalah pagi hari dan malam hari, sehingga iya mampu menyelsaikan studi tiga tahun enam bulan 26 hari dengan IPK 4.00.

"Pagi dan malam hari lalu Pastikan waktu tidur cukup. Alhamdulillah sekarang mendapatkan IPK 4.0 dengan masa studi tiga tahun enam bulan 26 hari," timpalnya.

Rianti pun menyambut baik sambutan rektor untuk para wisudawan yang mendapatkan nilai 4.00, kedepannya rianti pin berkeinginan Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan bisa berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Baca: Selamat! Berikut Pemenang Lomba Fashion Show BYMS

Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof Dr Thamrin Usman DEA, sesaat setelah wisuda selsai mengatakan kepada Tribun agar kedepannya para alumni mampu mengembangkan inovasi dan teknologi informasi.

"Jadi memang kami sejalan dan menyikapi kondisi aktual di dunia, kita akan terus berpacu dengan perkembangan zaman dan waktu bagaimana kita bisa menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif tentu saja tidak lepas dari IT," ujar Thamrin.

Sebagaimana dicontohkan menurutnya saat ini Untan sedang menyelesaikan alat bantu untuk tuna netra. Alat yang sudah dilengkapi dengan sistem sensor itu akan mampu membantu para penyandang tuna netra untuk berjalan sendiri. Sehingga mereka tahu dengan apa yang ada didepan mereka, seperti ada jurang lobang dan lainnya.

Lanjutnya saat ini salah satu mahasiswa Untan dipekerjakan di bukalapak untuk mendesain sistem delevery order dengan bantuan Droon. Itu menunjukkan bahwa Untan saat ini terus berkembang dan menjadi kampus impian bagi seluruh anak bangsa, dan itu merupakan wujud dari mengembangkan inovasi dan teknologi informasi.

Baca: 12 Nama Calon Anggota DPD Ini Telah Diterima KPU, Siapa Mereka?

Diwaktu yang bersamaan, rektor Untan juga mengatakan kedepannya Untan akan membuka Kelas pembelajaran jarak jauh. Itu juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) dan meningkatkan persentase dan peluang masyarakat Kalbar untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi.

"Untan kedepannya akan membuka cyber university atau listen learning pembelajaran jarak jauh," kata Thamrin.

Sebagaimana diketahui saat ini 80 persen masyarakat Kalbar tidak mengenyam pendidikan tinggi, artinya Kalbar masih memerlukan banyak orang untuk mengenyam pendidikan tinggi. Oleh karenanya Untan mencoba mengambil peran sentral dalam pengentasan masalah tersebut, dengan cara menjemput lansung calon mahasiswa/mahasiswi yang ada jauh mau melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan tentu yang akan dipilih adalah yang mampu bersaing dan memenuhi kriteria Universitas.

Sebelum menutup wawancara rektor berpesan kepada para wisudawan harus mampu bersaing dan jeli dalam melihat peluang dalam dunia kerja dan mengedepankan jaringan (networking) untuk mengembangkan kemampuannya masing-masing.

Baca: Milton: Pada Awalnya, Banyak yang Tak Percaya Bandara Tebelian Dibangun

Selain menyampaikan pesan kepada para wisudawan, rektor juga mengapresiasi mahasiswa dengan lulusan tercepat dan memiliki IPK 4.00. Dia mengatakan akan memberikan kesempatan kepada mereka yang berkeinginan untuk menjadi tenaga pengajar, karena akan menjadi motivasi bagi mahasiswa/mahasiswi lainnya untuk berprestasi kedepannya.

"Yang prestasi capaiannya luar biasa Monggo silahkan back up tim kita pembelajaran kita, meski tidak otomatis pegawai negeri kan ada tahapan karena itu harus menunggu. Senang hati (asisten dosen), bantu dulu karena jadi dosen itu harus S2," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved