Bikin Haru! Asrul Bocah Disabilitas Tunjukkan Kepiawannya Menulis Dengan Kaki Kepada Kompol Jovan
Asrul tampak manja dengan Kompol Jovan. Ia tampak senang saat Kompol Jovan mendekapnya.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Anak-anak tersebut hebat-hebat, memiliki semangat tangguh untuk tetap mengenyam pendidikan sekolah.
"Kalau Firmansyah, kemarin kami ke rumahnya ngasikan kursi roda untuk dia juga. Hebatnya Firman itu, dia ke sekolah bawa gorengan untuk dijual ke teman-teman sekolahnya, terus uangnya ditabungnya untuk biaya kelanjutan sekolahnya," kisahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Jovan mengingatkan kepada siswa sekolah tersebut, agar terus menumbuhkan rasa toleransi, kepedulian dan rasa persaudaraan dengan sesama.
"Tanpa memandang suku, agama dan ras. Mari kita sama-sama banyak berteman, di mana saja. Jangan bolos sekolah, rajin-rajinlah belajar," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Asrul kaget saat melihat kedatangan Waka Polres Sambas, Kompol Jovan Reagan Sumual yang membawakannya satu kursi roda baru untuknya, saat ia masih di sekolahnya di Jalan Pembangunan, RT 04/ RW 01, Dusun Badak Putih, Desa Lonam, Kecamatan Pemangkat, Selasa (24/4/2018).
Kompol Jovan datang tak sendirian, ia bersama dengan Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sambas, Nur Asikin.
Asrul yang mengenakan seragam merah putih, tampak tertegun saat duduk di atas meja kelasnya.
Melihat teman-temannya, bersama dewan guru berkumpul di dalam kelas.
Kompol Jovan kemudian menyambanginya. Mengajaknya berbincang sejenak, memberikan semangat kepada Asrul, sebelum menyerahkan kursi roda yang dibawa.
"Asrul, saya sudah kenal Asrul dari informasi yang disampaikan Bang Asikin. Tapi baru kali ini kita ketemu, Asrul sehat kah?," ujar Kompol Jovan sambil mengelus kepala Asrul.
"Alhamdulillah sehat Pak, pokoknya berusaha semangat Pak," ucap Nazifah, Kepala SDN 13 Pemangkat kepada Kompol Jovan saat mendampingi Asrul.
Baca: Catat! Ini Pelanggaran Yang Bakal Ditindak Polantas Saat Operasi Patuh Kapuas 2018
Kompol Jovan kemudian mengisahkan sosok Nur Asikin, pria disabilitas yang memiliki semangat tangguh.
Yang bersemangat mengenyam pendidikan, dari SD, SMP, SMA hingga ke perguruan tinggi dan kini telah bekerja sebagai ASN di Kementerian Agama.
"Asrul harus bersemangat sekolah ya, seperti Bang Asikin. Bang Asikin sekolah SD, SMP, SMA sampai menjadi sarjana. Asrul cita-citanya apa?," ujar Kompol Jovan.