Petinggi IMF Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde menilai Indonesia memiliki prospek cerah terkait potensi pertumbuhan ekonomi ke depan.

Pernyataan ini ia ungkapkan disaat ekonomi dunia tengah dalam kondisi pemulihan dengan prospek yang cerah meski tetap memiliki risiko yang tetap perlu diwaspadai.

Risiko itu terkait potensi pengetatan ekonomi dengan tembusnya rekor tertinggi utang global.

Sedangkan yang menjadi indikator adalah level pertumbuhan ekonomi RI yang masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia yang memang tengah dalam pemulihan.

Baca: Pengakuan Janda Cantik Kencani 100 Pria Kaya Raya, Tak Peduli Mereka Sudah Beristri

Bos IMF tersebut menyebutkan bahwa Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen dan menurutnya jumlah ini masih cukup tinggi di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Lagarde terkesan dengan pemerintahan saat ini yang menurutnya sangat konsisten dalam menjalankan reformasi kebijakan ekonomi yang ditandai dengan memangkas subsidi energi yang selama ini dianggap membebani keuangan negara.

Maka dari itu, IMF lantas optimis dengan ekonomi Indonesia yang akan lebih baik di tengah potensi tekanan ekonomi global.

Hal ini lantas mendapat perhatian dari Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia, Rustam Ibrahim.

Baca: Kalau Jadi Presiden, Rizal Ramli akan Tangkap 100 Orang Paling Brengsek, Dibuang ke Pulau Malaria

Melalui akun Twitter pribadinya, @RustamIbrahim dirinya menanggapi perihal kabar tersebut.

Dirinya menuliskan komentar:

"Banyak lembaga dunia justru muji Jokowi: Bahwa Indonesia jauh lebih baik sekarang.

Kebijakan Jokowi membuat IMF terkesan adalah keberhasilan memangkas subsidi energi & mengalihkan kebidang infrastruktur & kesehatan.

Sekarang dengan sebuah kartu (BPJS/KIS) pelayanan kesehatan bisa dinikmati masyarakat"

(TribunWow/Dian Naren)

Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Bos IMF Sebut Indonesia Jauh Lebih Baik Sekarang"