Berita Video
Tujuh Jembatan Ambruk Diterjang Air, Warga Buat Jalur Alternatif
Runtuhnya jembatan tersebut otomatis mempersulit warga di Dusun Wono Mulyo dan Dusun Teluk Binjai untuk menuju pasar di Kecamatan Rasau
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan pada akses jembatan tersebut. Karena tentu saja keberadaan jembatan tersebut sangat penting.
"Semoga ini bisa segera diperbaiki karena sangat vital. Kasihan adik-adik kita yang mau sekolah. Masyarakat juga kesulitan mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dusun Wono Rejo, Santoso, mengatakan untuk jembatan yang berada di dusunnya memang dibangun sudah cukup lama. Termasuk aliran sungai yang ada di lokasi tersebut juga bukan sungai alami.
"Ini sungai dibuat saat program transmigrasi tahun 1983 dulu termasuk jembatan yang dibangun ini. Jadi ini juga bukan sungai alami, tapi memang sengaja dibuat di sini," ujarnya.
Diungkapkan jembatan pertama memang roboh berasal dari Dusun Wono Mulyo yang akhirnya menghancurkan jembatan di Dusun Wono Rejo. "Jadi di sini puncaknya, awalnya dari Dusun Wono Rejo dan habis jembatan dari ujung ke sini yang terakhir. Semuanya jembatan sudah tua, tapi yang di Wono Rejo ini baru diperbaiki dua tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan memang sebaiknya kaki-kaki jembatan lebih baik dibangun sedikit renggang. Sehingga sampah tidak menumpuk dan tersangkut di jembatan yang akhirnya mengakibatkan jembatan roboh karena tidak mampu menahan beban.
"Jembatan ini kan roboh karena sampah dan tanaman air yang menyangkut di jembatan. Kalau kaki-kakinya jarang sekitar enam atau delapan meter tentu sampahnya bisa lewat," katanya.
Dikatakan, jarak ketinggian air saat pasang dengan jembatan cukup jauh sekitar dua meter. Saat ini dia bersama warganya sedang berusaha membangun jembatan darurat untuk mempermudah akses antardusun tersebut.
"Kita rencananya membangun jembatan darurat dari pohon akasia untuk sementara saja. Sebab yang namanya jembatan darurat tentu tidak kuat. Harapan kami semoga jembatan ini bisa segera diperbaiki dan kalau bisa dibangun permanen semuanya," harapnya.
Dihubungi terpisah Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengatakan dirinya langsung meminta instansi terkait segera melakukan tindakan penanganan. Sehingga diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Ini kan bencana, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air tinggi dan ini juga karena tumbuhan air yang hanyut dan merobohkan beberapa jembatan kita. Saya akan segera minta Dinas PUPR menindaklanjutinya dan saya minta segera dibagun jembatan darurat," ujar Rusman Ali.
Bupati Rusman Ali meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitar sungai juga dapat berhati-hati dan waspada. Dengan tingginya curah hujan saat ini, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan baik materi maupun non materi masyarakat.
"Kepada masyarakat di pesisir agar lebih waspada dengan tingginya curah hujan ini dan lebih berhati-hati," tuturnya.