Bayi Tujuh Bulan di Nanga Taman Alami Hydrocephalus
Anak dari pasangan Lendi dan Lesin tidaklah seperti bayi pada umumnya.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Septendi, bayi berusia 7 bulan kondisinya sangat memprihatikan. Anak dari pasangan Lendi dan Lesin tidaklah seperti bayi pada umumnya.
Warga Dusun Riam Panjang, Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman itu mengalami hydrocephalus hingga membuat kepalanya semakin membesar.
Menurut Lendi, setiap hari kepala sang putra semakin membesar. Ia menuturkan, sejak lahir sudah ada pembesaran pada kepala anaknya itu. Ukurannya pun, semakin hari kian membesar.
Baca: 38 Bidan dan Perawat Dapat Pelatihan Dari Tim 118 Jakarta
Baca: Upayakan Bantuan untuk Bayi Penderita Hydrocepalus di Desa Nanga Kiungkang
“Anaknya selalu nangis. Kalau makan, minum susu normal,” ujar Lendi yang sehari-hari bekerja sebagai petani, kemarin.
Lendi menuturkan, sang anak sering dikunjungi petugas kesehatan setempat. Septendi disarankan dibawa ke rumah sakit. Hanya saja, karena keterbatasan biayanya, orang tua Septendi belum membawanya ke rumah sakit.
“Belum ada biayanya. Kadang ada keluar cairan,” ucap Lendi.