Melalui Sima Krama, Kakanwil Kemenag Harapkan Kerukunan Beragama Tetap Terjalin

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Barat H. Ridwansyah ikut hadir pada kegiatan

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Umat Hindu Se Kalimantan Barat menggelar Sima Krama Darma Santi Nyepi Tahun 2018 di Pura Giri Pati Mulawarman, Jumat (13/4/2018) malam 

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Barat H. Ridwansyah ikut hadir pada kegiatan Sima Krama Darma Santi Nyepi Tahun 2018, di Pura Giri Pari Mulawarman, Jumat (13/4/2018) malam. Ia mengaku senang dapat hadir di kegiatan tersebut dan terhibur dengan berbagai hiburan yang diberikan oleh panitia.

"Pada acara ini suasana menjadi bahagia dengan penampilan anak-anak hingga dewasa. Saya Mengucapkan selamat merayakan hari raya Nyepi bafi umat hindu di Kalbar," ujarnya.

Baca: Indra Resmi Pimpin LTMI HMI Cabang Pontianak, Selanjutnya Langkah Ini yang akan Dilakukan

Sesuai dengan tema menjaga keutuhan NKRI, ia berharap melalui kegiatan ini juga akan membawa harapan baru.

"Tentu malalui kegiatan ini kita bisa lebih mengenal jati diri kita, menjaga keseimbangan, dan ini sangat istimewa, yang akan mempengaruhi kita sebagai manusia, dan pada akhirnya terjalin rasa persatuan," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan suatu kenyataan di era globalisasi, yang diwarnai perkembangan informasi. Inilah yang diakuinya sebagai kemajuan yang diraih umat manusia, dan tentunya harus disikapi dengan baik.

Baca: Berkunjung ke Bengkayang, Sutarmidji Dapat Tambahan Dukungan Tokoh Masyarakat

"Kemajuan ini tentu Membawa dampak positif, namun disisi lain jika tidak dihadapi Dengan kearifan, maka akan membawa malapetak. Dewasa ini Indonesia menghadapi ujian berat, konflik sosial yang dilanda di Indonesia maupun dunia, jangan dibiarkan menjalar ke daerah lain," ungkapnya.

Namun ia tetap bersyukur karena di Kalbar terus terjaga dan kondusif karena peran serta semua masyarakat.

"Konflik ini bukan hanya faktor idelogi maupun agama, tapi lebih pada ketidakpuasaan penyelesaian masalah ekonomi sosial. Maka penyelesaian hukum yang baik mendorong kerukunan beragama," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved