Satarudin Akui Hanya Lulusan Paket C, Namun Kemampuan Politiknya Patut Diacungi Jempol

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nasib seseorang memang tak bisa dibaca, ketika Yang Maha Kuasa telah merubahnya maka tak satupun manusia yang dapat menghalanginya.

Pendidikan bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai kesuksesan, itulah yang telah tuhan gariskan pada Satarudin.

Mengantongi ijazah paket C, Satarudin berhasil membangun panggung politiknya sendiri dari merangkak sampai ia dapat berdiri tegak dengan menjadi legislator di DPRD Kota Pontianak.

Kepiawaiannya memimpin dan mempunyai jiwa seni dalam memimpin membuatnya berhasil menjadi Ketua DPRD Kota Pontianak untuk periode keduanya.

Baca: Blusukan ke Pasar Entikong, PH - YO Disambut Antusias Masyarakat

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD sejak 2009 lalu dan terpilih lagi pada periode kedua 2014 dan berhasil mengantarkanmu pada kursi ketua untuk apa memimpin 44 anggota lainnya.

Satarudin tak malu-malu mengakui kalau ia adalah lulusan paket c dan menempuh pendidikannya di SMA 6 Pontianak Timur.

Hal itu disampaikankan saat menghadiri diskusi bedah gagasan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Ikatan Arsitek Indonesia Kalbar, Fordeb dan Cawan.

Sarsrudin diundang dalam kegiatan tersebut dengan kapasitasnya sebagai Calon Wali Kota Pontianak 2018.

"Saya hanya lulusan paket c, saya memang tidak sekolah seperti rekan-rekan yang hadir disini semuanya," ucap Satarudin menuturkan kalau ia adalah hanya lulusan paket c dan saat ini mencalonkan diri sebagai waki kota, Senin (9/4/2018) sore.

Namun pengakuan Satar tersebut diapresiasi para pengunjung yang kagum dengan kemampuannya berpolitik dna mempunyai jiwa kepemimpinan dan konsep terhadap pembangunan Kota Pontianak untuk lima sampai 10 tahun kedepan.

Satarudin dianggap para audiens yang hadir memiliki konsep membangnun Pontianak mulai dari pemerintah, pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta menata Pontianak ini.

"Mungkin saya tak sepintar orang-orang yang sekolah tinggi, saya hanya lulusan paket c dan melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Untan. Walaupun saya tak pintar tapi hanyak orang-orang pintar yang nantinya membantu saya membangun Pontianak," ucapnya sambil menunjuk para sarjana dan mahasiswa yabg hadir dilokasi sebagai orang yabg cerdas dan dapat membantu dirinya membangun Pontianak kedepan.

Baca: Pontianak Kedatangan Ketua Forum Taman Baca Masyarakat, Yuk Intip Agendanya Selama di Pontianak