Pandang Penting Peranan Perempuan, Majelis Perempuan Melayu di Ketapang Kukuhkan Kepengurusannya

Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Majelis Perempuan Melayu (MPM) Kabupaten Ketapang masa khidmat 2018-2022.

Penulis: Subandi | Editor: Madrosid
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Kepengurusan MPM Ketapang dan lain-lain foto bersama saat acara pengukuhannya di Pendopo Bupati Ketapang, Minggu (8/4) malam. 

“Kami dari Majelis Perempuan Melayu Kabupaten Ketapang berusaha untuk membentuk kepengurusan Perempuan Melayu sampai ke tingkat Kecamatan dan desa, karena itu kami minta dukungan,” kata Ketua DPD Majelis Perempuan Melayu Ketapang.

Ketua Umum DPP Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat menngucapkan selamat kepada pengurus DPD MPM Kabupatern Ketapang.

Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ketapang dan jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalbar, Ketua DPRD Kalbar, Ketua Harian MABM Ketapang.

Pelantikan dan pengukuhan DPD MPM Kabupaten Ketapang dikatakannya sangat luar biasa yang dihadiri juga pengurus DAD kabupaten Ketapang, MABM, MABT, IKBM, Paguyiban Jawa dan lain-lain.

“Pelantikan DPD Majelis Perempuan Melayu Kabupaten ketapang adalah pelantikan yang ke 10, insya Allah dari 14 Kabupaten/kota di Propinsi Kalimantan Barat, nanti akan semua terbentuk pengurus Majelis Perempuan Melayu,” kata Hj Hairiah SH MH Ketua Umum DPP Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat.

Wakil Bupati Kabupaten Sambas menuturkan Majelis Perempuan Melayu merupakan organisasi seni budaya. Untuk menggerakkan organisasi perempuan ini, maka ia mempersilakan pengurus melakukan kerjasama
dengan pemerintah Kabupaten Ketapang.

Kepengurusan Majelis Perempuan Melayu yang sudah ada selama ini memang sinergis dengan program pemerintah daerah, dan organsiasi yang ada lainnya.

Organisasi ini, ruang lingkupnya memang lebih banyak pada pemberdayaan perempuan. Sehingga dapat bekerjasama dengan Dinas yang membidangi perempuan, anak dan keluarga berencana.

Demikian juga dilakukan MPM Kalbar dengan
Pemerintah Propinsi Kalimantan barat. Ketapang dilihatnya memiliki banyak kesamaan dengan Sambas. Sama-sama dialiri oleh sungai, maupun daerah pantai. Begitu juga jumlah penduduknya cukup tinggi.

Karena itu, ia berharap dengan keberadaan MPM Kabupaten Ketapang bisa kerjasama dengan
berbagai organisasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas SDM, khususnya SDM perempuan.

"Silakan kerjasama, kita tidak mungkin kerja
sendiri, saya juga berpesan khususnya kepada Bapak Bupati Ketapang untuk dapat menganggarkan Perempuan Melayu, Insya Allah dapat dialokasikan pada APBD Perubahan, itu kan bapak Bupati sudah angguk-anggukkan kepala, terima kasih ternyata Bapak Bupati Ketapang sangat respon,” ucap Wakil Bupati Sambas.

Ia menyebutkan kaum perempuan ada dimana-mana. Karena itu bergeraklah dalam semua bidang terutama, bidang sosial, ekonomi, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Ketua DPP MPM Kalimantan Barat ini mengutip penegasan Ny Summa Jenny Heryanti Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat bahwa kepengurusan MPM Ketapang banyak terdiri dari pengurusan, khususnya UMKM.

Baca: 5 Pesona Cantiknya Malisorn Gadis yang Dikabarkan Dekat Dengan Ivan Gunawan

Kenyataan itu, juga dibuktikannya ketika tiba di Ketapang dimana dikatakan amplang Ketapang
enak-enak. Luar biasa, UMKM yang ada banyakd igerakkan oleh para ibu-ibu. Bahkan, amplang yang didatangi rata-rata juga enak. Bahkan,
ia juga datang ke Pantai Pecal, dimana aktivitas ekonomi yang ada juga digerakkan oleh para ibu-ibu.

Selanjutnya, mantan anggota DPD RI ini menuturkan banyak aturan yang dibuat untuk melindungi kaum ibu. Misalnya, UU Penghapusan deskriminasi pada perempuan, UU tentang KDRT, Kekerasan pada anak dan lain sebagainya. Begitu juga dengan ruang politik, ia mengajak perempuan untuk masuk ke lembaga yang dapat
mewakili perempuan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved