Jalan Paralel Lintas Timur Sudah Jadi, Masyarakat Diharapkan Seperti Ini
pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk menjaga kawasan konservasi atau hutan lindung, di sepanjang ruas jalan pararel Lintas Timur (Kalbar-Kaltim).
"Ruas jalan lintas timur antara Kapuas Hulu ke Kaltim sedang dibangun. Dimana ruas jalan ini, harus melewati kawasan konservasi karena tak ada lagi akses lain. Maka diharapkan masyarakat harus komitmen tetap menjaga kawasan konservasi tersebut," ungkapnya kepada wartawan, Senin (9/4/2018).
Baca: Ini Saran Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah Untuk Terhindar Dari Pelaku Kejahatan
Menanggapi hal tersebut Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Ibnu Subroto menyatakan, kalau pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu untuk melakukan patroli secara rutin.
"Kita juga akan sama-sama dengan pemerintah, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap menjaga kawasan konservasi atau hutan lindung, di sepanjang ruas jalan lintas timur tersebut," ucapnya.
Baca: Soal Pembayaran Lanjutan Lahan Terdampak di Entikong, Ini Kata Dewan Sanggau
Ibnu menuturkan, apabila akses jalan pararel Lintas Timur sudah tembus ke provinsi Kalimantan Timur, sangat rawan akan ada pembabatan kawasan konservasi.
"Maka kita harus sama-sama melestarikan kawasan hutan konservasi tersebut," ungkapnya.
