Cara Melatih Otak agar Kemampuannya Semakin Menakjubkan
Begitu ajaibnya kerja otak, hanya berbekal pengoptimalan di bawah 5% kemampuannya, sudah cukup untuk melahirkan ide-ide brilian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Otak manusia hanya berbobot di kisaran 1,5 kg tapi kemampuannya sungguh menakjubkan.
Bayangkan, kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia cuma 12% dari keseluruhan otak.
Sisanya, atau 88% merupakan pikiran bawah sadar.
Dan, orang yang bisa mengoptimalkan 5-6% kemampuan otak sadarnya sudah masuk kategori genius, contoh Albert Einsten.
Baca: Hindari Mandi pada Jam-jam Ini, Berisiko Mati Mendadak
Begitu ajaibnya kerja otak, hanya berbekal pengoptimalan di bawah 5% kemampuannya, sudah cukup untuk melahirkan ide-ide brilian, inovasi, ataupun kreativitas.
Sayang, sebagian dari kita sering terjebak pemikiran bahwa ide yahud ataupun kreativitas itu sebagai kekuatan liar yang berada di luar jangkauan, sehingga takut duluan sebelum beride.
Dalam penelitiannya, Tony Schwartz, President of The Energy Project, menyatakan, proses berpikir kreatif di otak itu sebetulnya sederhana.
Dari otak kiri, melompat ke otak kanan, lalu balik ke otak kiri lagi. Bahkan langkah-langkahnya dapat diulang.
Langkah-langkah Proses Berpikir Kreatif di Otak
Baca: Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Saat Ayahnya Sedang Bekerja, Saat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
1. Saturation
Pengumpulan data/informasi tentang permasalahan.
2. Incubation
Otak melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut. Ia memindahkan masalah tersebut ke alam prasadar sehingga otak kanan bisa memprosesnya.
3. Illumination
Fase munculnya insight atau timbulnya inspirasi. Proses kerjanya masih di otak sebelah kanan.
4. Verification
Tahap pengujian ide terhadap realita lewat pemikiran kritis dan konvergen (bertumpu pada penyelesaian masalah).
