Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Saat Ayahnya Sedang Bekerja, Saat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Ayah korban Supriyanto (40) menyatakan, saat kejadian dirinya tidak mengetahui karena masih kerja.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Seorang bocah berusia 5,6 tahun bernama Nur Roisqotir ditemukan tak bernyawa, setelah diketahui tenggalam di Sungai Kapuas, di Kelurahan Kedamin Hulu (daerah baung), Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu (7/4/2018) 17.30 WIB.
Ayah korban Supriyanto (40) menyatakan, saat kejadian dirinya tidak mengetahui karena masih kerja.
"Saya tahu anak saya tenggalam sekitar pukul 17.00 WIB, setelah di kasih tahu oleh warga," ujarnya kepada wartawan.
Baca: Masuki Ruang Debat, Karolin-Gidot Kompak Gunakan Pakaian Khas Motif Daerah
Setelah mengetahui kabar tersebut, Supriyanto langsung mencari anaknya tersebut. Ditemukan tak jauh ditempat lokasinya bermain ditepi sungai Kapuas.
"Pastinya saya tak ada pirasat atas kejadian ini," ucapnya.
Supriyanto menuturkan, korban belum sekolah dan dia memang belum bisa berenang.
"Kalau mandi ke sungai biasa dengan saya, tidak pernah dia sendiri. Bisa saja hari ini dia mandi sendiri ke sungai," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tagana Kapuas Hulu Muhammad Hatta menyatakan, pihaknya mengetahui ada anak kecil tengelam sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita langsung mencari dan tak lama korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Baca: Sendirian, PJ Gubernur Kalbar Tiba di Ruang Debat Perdana Pilgub Kalbar
Menurutnya, posisi ditemukan kedalaman air sekitar setinggi dada orang dewasa. Sementara kondisi sungai kapuas pasang.
"Kita temukan sudah tak bernyawa," ungkapnya.