Profile
Prihatin Kasus Narkoba Di Kalbar, Ini Ajakan Duta Anti Narkoba 2018
Duta Anti Narkoba 2018, Shinta Bella mengaku prihatin terhadap kasus-kasus narkoba yang semakin marak di Kalimantan Barat.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Duta Anti Narkoba 2018, Shinta Bella mengaku prihatin terhadap kasus-kasus narkoba yang semakin marak di Kalimantan Barat.
Tidak hanya peredaran narkoba, namun juga kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan generasi muda sebagai korban.
“Sebagai generasi muda, saya merasa sangat miris dengan kasus narkoba di Kalbar. Prihatin sekali,” ungkapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak di Mapolda Kalbar, Jumat (6/4/2018).
Ia menyambut positif upaya pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalbar.
Ia berharap pengungkapan narkoba terus ditingkatkan sebagai komitmen perang terhadap narkoba.
Baca: Kasatlantas Beberkan Penyebab Pengemudi Honda Jazz Nyebur ke Kolam Tugu Digulis
“Kinerja pihak kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan intansi terkait lainnya sudah bagus, tapi harus ditingkatkan lagi. Terutama harus intens lagi di daerah perbatasan karena rawan penyelundupan. Perbatasan sebagai transit, di Kota Pontianak juga harus dikuatkan pemberantasannya. Karena pemakainya kebanyakan di wilayah perkotaan,” harapnya.
Bella mengajak generasi muda untuk bersama-sama melakukan hal positif dan menciptakan prestasi guna masa depan yang lebih baik.
Ia mengingatkan masa depan berada di tangan generasi muda.
“Untuk generasi muda, mari banggakan orang tua kita. Nasib masa depan bangsa tergantung dengan apa yang kita buat sekarang ini. Kepada seluruh masyarakat, mari meningkatkan kinerja masing-masing dan bersatu padu sama-sama cegah dan berantas penyalahgunaan narkoba,” tukasnya.