Diprotes Media Rusia karena Kritik Vladimir Putin, Ketua PSI Ungkap Dasar Rujukannya

Menurutnya, selama ini banyak pengamat luar negeri yang mengkritik Indonesia pada zaman Orde Baru.

Editor: Arief
zoom-inlihat foto Diprotes Media Rusia karena Kritik Vladimir Putin, Ketua PSI Ungkap Dasar Rujukannya
net
Tsamara Amany Alatas

Anda mungkin bisa tidak sepakat dengan @fadlizon, tapi pernyataan Anda sebagai seorang politikus muda menunjukkan ketidakdewasaan.

Baca: Politisi Cantik PSI Ini akan Wisuda 21 April

Kami pikir, Anda perlu lebih banyak riset soal negara kami.

Kami tidak ikut campur dengan politik Indonesia.

Kalau ada politikus Indonesia yang mengidolakan pemimpin kami, kami bisa apa?

Anda bisa juga berdiskusi dengan @RusEmbJakarta untuk tahu lebih banyak tentang negara kami.

Di Rusia memang ada korupsi, dan ya, besar. Itu betul.
Peringkat kami di bawah Indonesia, itu juga betul.

Namun, bukan berarti kami tidak melawan korupsi dan membiarkannya begitu saja seperti yang Anda katakan.
Ini bukan pernyataan yang main-main.

Tahukah Anda bahwa di Rusia pernah terjadi penangkapan pejabat secara massal sepanjang sejarah pasca-Soviet.

Rusia pernah menghukum 8.800 pegawai negeri Rusia karena kasus korupsi (dalam tempo satu tahun).
Banyak? Ya, tentu. Tapi bukan berarti kami MEMBIARKAN sama sekali.

Kami lihat, Anda punya karier yang sedang naik.

Karena itu, kami harap Anda bisa lebih bijaksana ke depannya ketika mengomentari negara lain,

apalagi jika pengetahuan Anda tentang negara itu sangat minim.

Jika itu kebetulan tentang Rusia, silakan cari tahu banyak hal dari kami." (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved