Tepung Kanji Naik Drastis, Disperindagnaker Mempawah Akan Koordinasikan dengan Propinsi

Kenaikan Tepung Kanji membuat para pedagang kecil yang menggunakan Tepung Kanji sebagai Bahan Baku Utama dagangannya kembali mengelus dada.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pekan ini harga Tepung Kanji di Kabupaten Mempawah kembali naik.

Hal ini pun membuat para pedagang kecil yang menggunakan Tepung Kanji sebagai Bahan Baku Utama dagangannya kembali mengelus dada.

Keluhan mereka inipun sangat beralasan, para pedagang yang tidak bisa menjual barang dagangannya dengan harga yang lebih tinggi, terpaksa harus memangkas lagi keuntungan mereka yang tak seberapa.

Baca: Pedagang Pentol di Mempawah Keluhkan Harga Tepung Kanji Kembali Naik

Menurut Informasi, tepung kanji di pasaran pada bulan Januari 2018 masih berkisar di harga 135 ribu perkarung ukuran 25kg, dan saat ini menurut informasi telah menyentuh harga 250 ribu.

Ilyas pedagang sembako di Pasar Tradisional Sebukit Rama mengatakan bahwa harga tepung kanji kembali naik.

Dirinya saat ini menjual tepung Kanji dengan harga 12 ribu, setelah minggu lalu masih berada di harga 10 ribu.

"Beberapa hari lalu pun saya telepon agen, harganya naik lagi, 250an katanya,"ungkap ilyas

Hal serupa pun di ungkapkan oleh Pemilik Toko Remaja yang menjual Sembako  di Jalan Gusti Muhammad Taufik.

"Sekarang tepung Kanji 12 ribu perkilo, ini aja setok lama, masih belum habis, tapi kata Agen katanya naik lagi, makanya saya belum ambil lagi,"ungkapnya.

Kemudian, Disperindagnaker Kabupaten Mempawah melalui Kabid Perdagangan Lely Harminsih mengatakan, pihaknya akan segera kembali berkoordinasi dengan pihak Disperindag provinsi untuk melakukan penanganan terkait kenaikan yang terus menerus dari tepung kanji selama beberapa bulan terakhir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved