Mayat Dalam Septic Tank
Rekan Kerja Pelaku Pembunuhan di Rojo Royo Kisahkan Prilaku Kesehariannya
Bahkan hingga kejadian yang saat itu memang di rumah makan tersebut hanya tinggal korban dan pelaku.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Muryati rekan kerja sekaligus teman dekat korban pembunuhan di rumah makan Rojo Royo mengungkapkan korban Supryatin merupakan sosok yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan pelaku.
Bahkan hingga kejadian yang saat itu memang di rumah makan tersebut hanya tinggal korban dan pelaku.
Dimana menurut Muryati, pemilik warung Suharsi dan Kaelani sedang berada di Solo, begitupula saat ini pemilik warung juga masih berada di Solo.
"Kemarin saat kejadian ibu sama bapak memang ada pulang ke sini, tapi hari ini masih di Solo. Mungkin lusa sudah pulang karena kalau tidak ada kegiatan biasanya ibu sama bapak disini," ujarnya saat ditemui, Selasa (3/4/2018).
Baca: Idiannoor Targetkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kalbar akan Menuju Akreditasi yang Optimal
Ia mengaku memang terbilang baru dibandingkan korban bekerja di rumah makan tersebut.
"Kalau korban sudah lima tahun lebih ikut bapak sama ibu sebelum rumah makan pindah ke sini. Kalau saya 3 tahun lebih itu juga setelah rumah makan pindah ke sini sedangkan pelaku baru 20 hari kerjanya," ungkapnya.
Diakuinya korban dan pelaku saat kejadian memang tinggal di warung tersebut tapi berbeda ruangan.
Memang diakuinya pelaku ini sedikit jahil, namun kepada korban diakuinya sangat jarang pelaku bersikap jahil.
"Pegawai cuma tiga orang, saya, korban dan pelaku, selama ini korban dan pelaku tidak ada hubungan apa-apa hanya sebatas kerja. Pelaku juga tidak pernah berantem sama korban kalau sama saya sering pelaku ini adu mulut," katanya.
Dimana pelaku menurutnya sering memercikan air ke tubuhnya sehingga membuat ia marah.
"Dia suka nyembur air, tapi kenak saya, jadi saya sering marah, terus kalau bawa barang suka menyenggolkan ke kawan. Pernah saya lagi asik nyuci piring, saya diambilkan air es batu disiram ke saya, saya marah saya simburkan ke dia air," katanya.
Yuk! Subscribe Akun YouTube Video Tribun Pontianak Berikut Ini: