Dorrr! Suara Tembakan 3 Kali Kagetkan Warga Pal 4 Ngabang

"Istri saya membangunkan, karena ada suara tembakan, istri saya bilang ada tiga kali tembakan," jelasnya.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Beredar informasi di masyarakat Ngabang Kabupaten Landak, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan terhadap diduga tersangka Narkotika pada Minggu (1/4/2018) dini hari.

Penangkapan berlokasi di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Pal 4, Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang.

Tidak tanggung-tanggung, dari informasi yang beredar, barang bukti diduga sabu-sabu yang ditemukan jumlahnya sekitar 18 Kg.

Baca: Seorang Pria Besuk Tahanan Narkoba, Ternyata Bawa Paket Sabu dan Berhasil Diamankan Aparat

Tribun kemudian mendatanggi lokasi penangkapan berdasarkan informasi yang beredar tersebut, untuk memastikan peristiwa penangkapan.

"Iya ada yang ditangkap, dua orang. Sekitar pukul 01.00 WIB," ujar warga Pal 4, SDS kepada Tribun.

Petugas BNN saat berhasil mengamankan diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 18 Kg dari dua tersangka di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Pal 4, Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang pada Minggu (1/4) sekitar pukul 01.00 WIB
Petugas BNN saat berhasil mengamankan diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 18 Kg dari dua tersangka di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Pal 4, Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang pada Minggu (1/4) sekitar pukul 01.00 WIB (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Diceritakan SDS yang memang meminta namanya disamarkan tersebut, saat itu sang istri membangunkannya karena mendengar suara tembakan.

"Istri saya membangunkan, karena ada suara tembakan, istri saya bilang ada tiga kali tembakan," jelasnya.

Baca: Ambil Kiriman Paket Berisi Sabu, Gadis Cantik Ini Disergap Polisi

Mengetahui hal tersebut, SDS juga langsung keluar dari rumahnya, yang mana lokasi penangkapan tepat berada di depan rumahnya.

"Saya keluar, langsung ada satu orang menghampiri saya bahwa mereka dari BNN dan sedang melakukan penangkapan," katanya.

Selain dirinya, warga sekitar juga banyak yang keluar rumah karena mendengar suara tembakan tersebut.

"Tetangga yang lain juga banyak yang keluar, hanya memang tidak bisa mendekat. Petugas yang ada sekitar belasan orang," bebernya.

Diakuinya, saat itu ada dua orang yang terlihat seperti tersangka yang diamankan oleh petugas.

"Kalo saya lihat, yang ditangkap itu ada dua orang. Mereka dibawa ke depan ruko," tambahnya.

Baca: Dor! Beredar Video Penembakan Bandar Sabu di Depan Sekolah

Selain itu menurut SDS, petugas yang berada di lokasi menggunakan lebih dari tiga unit mobil.

"Ada empat mobil yang saya lihat. Ada satu buah motor juga yang dinaikkan ke dalam mobil, kayaknya itu motor tersangka," ingatnya.

Disampaikannya lagi, para petugas saat itu ada dua orang perempuan.

"Mereka pakai rompi ada tulisan BNN. Ada yang bawa senjata laras panjang. Mereka sempat tanya-tanya sama tersangka, bawa sabu dari mana," katanya lagi.

Baca: 3 Warga Malaysia Ditangkap Bawa Sabu di Tempat Hiburan Malam

Berdasarkan pembicaraan dari petugas dan diduga tersangka, barang tersebut dibawa dari Malaysia.

"Kalau tidak salah yang saya dengar, mereka bawa dari Malaysia lewat Entikong. Ndak tau juga mau dibawa ke mana," ungkapnya.

Satu warga lainnya inisial MKU, juga mengaku kaget mendengar ada suara tembakan.

"Saya keluar rumah dengar suara tembakan, tapi orang sudah ramai. Saya hanya lihat dari jauh, katanya tangkap sabu," terangnya.

Baca: Terbukti Miliki Sembilan Klip Sabu, PU Diciduk Polisi

MKU saat itu juga tidak berani mendekat, karena petugas membawa senjata laras panjang.

"Ada dua orang yang bawa senjata panjang, saya takut mau lihat dari dekat. Sekitar setengah jam saya lihat, langsung mereka berangkat lagi," tuturnya.

Atas penangkapan itu, warga lainnya yakni istri SDS menerangkan, mesti sempat kaget mendengar suara tembakan, tapi memuji aksi petugas yang berhasil menangkap sabu tersebut.

"Kayaknya mereka setelah itu ada yang ke Pontianak, dan ada yang ke Entikong. Katanya mau ngejar lagi. Bagus sih, biar diberantas semua mereka yang tersangka narkoba tu," puji ibu tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak terkait. (*)

Do You Have Instagram? follow us:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved