Orangtua Ini Nikahkan Anaknya Yang Masih Balita, Alasannya Bikin Pilu
Saya memakaikan gaun untuk putri saya. Setelah saya melakukan itu, saya menangis
Keluarga Tianyi, yang juga berasal dari Henan, berbagi cerita yang serupa.
Ayah Tianyi, Wu Laixin, mengatakan "Ini hal yang besar bagi setiap orang tua untuk melihat putranya menikah".
(Baca: 4 Tim SSB Ini Berebut Juara Blispi Zona Kalbar )
"Anak saya akan menjalani transplantasi dan saya tidak tahu apakah itu akan berhasil. Jadi saya ingin dia mengadakan pernikahan," lanjutnya.
"Kami bertanya kepada orang tua Yichen apakah dia bersedia menjadi pengantinnya, dan mereka setuju," katanya.
"Jika transplantasi berhasil. Setelah dia dewasa, dia bisa melihat ke belakang dan mengingat betapa kuatnya dia dulu," pungkasnya.
Tianyi sudah sakit sekitar delapan bulan. Dia dirawat di Rumah Sakit Beijing setelah orangtuanya membawanya ke berbagai rumah sakit di Henan, tetapi gagal menemukan solusi medis.
Wu, adalah seorang penjual buah. Ia berhenti dari pekerjaannya untuk merawat anak laki-lakinya itu.
Dia dan istrinya yang merupakan seorang ibu rumah tangga, telah menghabiskan hampir 400.000 yuan (Rp 874 juta) untuk pengobatan Tianyi.
Mereka juga tinggal di sebuah apartemen sewaan di dekat rumah sakit.
Keduanya membayar 4.600 yuan (sekitar Rp 10 juta) sebulan.
Orangtua Tianyi mengatakan bahwa dokter berencana melakukan transplantasi pada bulan April.
Mereka harus menyiapkan uang sekitar 600.000 yuan (sekitar Rp 1,3 miliar) untuk itu.
"Aku sudah berhenti dari pekerjaanku, jadi sekarang aku berusaha menghasilkan uang dengan menyiarkan hidup kita melalui aplikasi live streaming," ujar Wu.
Pernikahan Tianyi dan Yichen diselenggarakan dan didanai oleh Han Yuqi, seorang sukarelawan yang telah membantu kedua keluarga.