McLaren-Renault Moncer, Fernando Alonso Berpeluang Memutus Rekor Buruk
Hasil itu tentu saja merupakan sinyal positif, mengingat pada musim lalu McLaren membutuhkan delapan seri balapan untuk mencetak poin pertama.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keputusan McLaren untuk berpaling dari Honda ke Renault pada Formula 1 musim 2018 tampaknya langsung berbuah manis.
Dua pebalap McLaren, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, tampil menjanjikan pada seri perdana F1 musim 2018, Minggu (25/3/2018).
Alonso dan Vandoorne mampu mengakhiri balapan yang digelar di Melbourne, Australia, itu dengan berada di posisi sepuluh besar dan langsung memberikan poin untuk McLaren.
Hasil itu tentu saja merupakan sinyal positif, mengingat pada musim lalu McLaren membutuhkan delapan seri balapan untuk mencetak poin pertama.
Baca: Wow Gaji Ronaldo Naik 9 Juta Euro, Permusim Hasilkan Rp 502 Miliar
Baca: KPK Tetapkan 38 Anggota dan Mantan Anggota DPRD Sumut Sebagai Tersangka Korupsi
Sinyal positif tim asal Woking, Inggris, ini pun mendapat perhatian khusus dari mantan pebalap F1, Mark Webber.
"McLaren melakukan hal yang tepat dengan memutuskan memakai mesin Renault," kata Webber dikutip BolaSport.com dari AS.
Dengan penampilan McLaren yang konsisten, mantan pebalap Red Bull itu mengharapkan Alonso dapat kembali meraih posisi podium.
Baca: 5 Bintang Film Panas Ini Dulu Hobi Buka-bukaan, Kini Penampilannya Berubah
Baca: Istri Eko Patrio Unggah Foto Lawas Bareng Ruben Onsu, Netizen Nggak Nyangka!
"Alonso masih akan sulit meraih kemenangan pada musim ini, tapi finis di posisi podium adalah sesuatu yang mungkin untuk dilakukannya," kata Webber.
"McLaren berada dalam tekanan besar. Jika mereka tampil buruk, maka Alonso akan 'membunuh' semua orang," kata pria asal Australia tersebut.
Dari data yang didapat BolaSport.com, terakhir kali Fernando Alonso meraih kemenangan adalah saat tampil di GP Spanyol musim 2013.
Baca: Chelsea Vs Tottenham - Ini Pentingnya Bersaing demi Tiket Liga Champions