Gunung Ijen Keluarkan Gas Berbahaya, 30 Orang Dirawat
Kemudian sekitar pukul 20.30 Wib beberapa warga Dusun Margahayu, Desa Kalianyar Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso mengalami keracunan gas belerang.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Sebanyak 30 orang warga dirawat akibat terpapar gas belerang pekat dan dirawat di puskesmas dan rumah sakit, setelah aktivitas vulkanik Gunung Ijen mengeluarkan gas belerang yang pekat, Rabu (21/3/2018) malam.
Laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Ijen PVMBG terjadi gempa hembusan satu kali, tremor non harmonik satu kali, gempa vulkanik dangkal 19 kali, gempa vulkanik dalam 2 kali dan gempa tektonik jauh 3 kali.
"Dengan adanya kejadian penyebaran gas beracun dari Gunungapi Ijen, masyarakat dan pengunjung/ wisatawan/ pendaki/ penambang tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah maupun mendekati dasar kawah yang ada di puncak Gunungapi Kawah Ijen serta tidak boleh melakukan aktivitas apapun sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut. Akses menuju puncak kawah Gunung Ijen ditutup," sambungnya.
Berita Terkait