Sadis! Balita Ini Koma Setelah Digigit dan Disundut Rokok oleh Pacar Ibunya
Bukan hanya itu saja, kepala Calista juga pernah dijitak, punggungnya dipukul, dan tangannya seperti disundut rokok.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KARAWANG - Penderitaan harus ditanggung oleh balita yang masih berusia 1,3 tahun ini.
Calista terbaring koma selama 10 hari di RSUD Karawang.
Bayi Calista dianiaya oleh kekasih ibunya sendiri dengan digigit dan disundut rokok.
Calista dirawat di rumah sakit sejak tanggal 10 Maret lalu di ruang ICU hingga postingan facebook tersebut dibuat dia dikabarkan belum sadarkan diri.
Baca: Menangi Seri Perdana MotoGP, Andrea Dovizioso Waspadai Kebangkitan 5 Pebalap
Baca: Lagi! Curhatan Istri Jadi TKW, Suami Menikah Lagi Malah Lakukan Hal Greget Ini
Baca: Bikin Adem! Pulang Umrah, Tantri Kotak Kini Berhijab?
Ibu bayi, Sinta, yang tinggal di rumah kekasihnya di Kampung Iplik, Desa Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, melihat sendiri putrinya digigit oleh pelaku.
"Saya lihat ininya (dada) pas pukul 04.00 subuh digigit sama dia. Saking kencangnya digigit gitu, enggak berdarah cuma ada tapak-nya (bekasnya) doang," ujar Sinta.
Menurutnya, sang kekasih melakukab hal tersebut pada Calista karena takut tangisannya akan membuat orangtuanya yang saat itu masih tertidur terbangun.
"Ya namanya juga anak kecil suka nangis, tetapi dia enggak mau anak kecil berisik," tambahnya.
Bukan hanya itu saja, kepala Calista juga pernah dijitak, punggungnya dipukul, dan tangannya seperti disundut rokok.
Baca: Kejahatan Makin Sadis, Pembunuhan, Penganiayaan Berat, hingga Rampok di Paris II
Baca: Lengkap! Keluarga Anang Foto Bareng Keluarga Krisdayanti, Ashanty Jadi Sorotan
Baca: Percobaan Perampokan di Pontianak, Prabasa Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Akibat perbuatan tersebut, Calista sudah dua kali mengalami kejang-kejang.
Sinta mengatakan, putrinya sudah sebulan menderita sakit, tetapi baru dibawa ke RSUD pada 10 Maret 2018.
Sejak saat itu dirinya tak lagi tinggal di rumah kekasihnya.
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengaku mendapat informasi dari salah seorang dokter RSUD Karawang yang menduga Calista menjadi korban penganiayaan.
"Saya sendiri bersama Kapolsek Kota dan jajaran langsung ke RSUD melihat kondisi anak balita tersebut dan langsung koordinasi dengan dokter yang merawat," ucapnya.
Baca: Kejahatan Makin Sadis, Pembunuhan, Penganiayaan Berat, hingga Rampok di Paris II
Baca: Rustammy Harap Polisi Segera Menangkap Dua Terduga Perampok
Baca: Wanita Cantik Ini Blak-blakan Ngaku Nyaman Jadi Pelakor! Bagi-bagi Tips Pula
Hendy mengatakan, sejak dirawat 10 hari lalu, kondisi Calista masih kritis dan belum sadar.
Meskipun belum ada laporan resmi dari orangtua korban, polisi intens menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.
Hal ini sebagai bentuk respons cepat jajaran kepolisian dan proaktif menangani permasalahan masyarakat yang menjadi tupoksi Polri.
"Kami akan telusuri dan selidiki," pungkasnya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Dianiaya Pacar Sang Ibu, Bayi 1 Tahun di Karawang Koma.