Pilgub Kalbar
Usai Mendengarkan Program Sutarmidji, Warga Sebut Ini Solusi Yang Ditunggu-Tunggu Petani
Selain memberikan pupuk dan Bibit Unggul, BUMDes juga akan membantu pemasaran dari beras para petani di Kalimantan Barat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada acara silahturahmi dengan Masyarakat Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Sutarmidji, mensosialisasikan program unggulannya untuk membangun Kalbar Baru, yang maju dan sejahtera.
Salah satu diantaranya, Sutarmidji, menjelaskan komitmennya untuk mensejahterakan para petani di Kalbar dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa se-Kalimantan Barat.
Baca: Bangga Bisa Bertemu, Warga Desa Pedalaman Ini Sebut Sutarmidji Pemimpin Merakyat
Menurut Sutarmidji, BUMDes ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Petani.
Selain memberikan pupuk dan Bibit Unggul, BUMDes juga akan membantu pemasaran dari beras para petani di Kalimantan Barat.
"BUMDes nanti akan mendorong kualitas terbaik dari hasil tani, karena nanti akan diberikan pupuk dan bibit unggul. Selain itu, BUMDes akan membantu pemasaran dari beras tersebut.
Jadi, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya dan harga beras juga akan meningkat. Karena selama ini harga beras yang rendah dikarenakan pihak ketiga yang selalu bermain, dengan adanya BUMDes, petani dapat mendapat harga tinggi dari penjualan beras yang dihasilkan sendiri," jelas Sutarmidji.
Baca: Warga Desa Tepian Sungai Yakin Sutarmidji Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik Hingga Pelosok Kalbar
Sutarmidji juga mengatakan, bahwa dirinya akan menerapkan inovasi dalam pembangunan infrastruktur pertanian di wilayah Kalimantan Barat.
Ia menyadari hal itu karena banyak masyarakat di Kalbar yang beprofesi sebagai petani sehingga keberadaan BUMDes dapat mempermudah terpenuhinya kebutuhan masyarakat petani di pedesaan.
Selama ini Petani Kabupaten Kayong Utara mengeluhkan harga beras rendah.
Mendengar solusi dari Sutarmidji, para petani beras Kayong Utara menyambut baik.
Menurut mereka, Program Sutarmidji sangat efektif dalam meningkatkan harga beras dan merupakan solusi yang ditunggu-tunggu para petani di Kalimantan Barat sejak lama.
"Selama ini harga beras rendah, jadi petani tidak sejahtera. Program Sutarmidji sangat efektif terkait peningkatan harga beras dan ini solusi yang selama ini ditunggu-tunggu oleh para petani di Kalbar, saya yakin Sutarmidji dapat meningkatkan kesejahteraan petani beras," jelas Sarju (35), salah satu dari petani beras Kabupaten Kayong Utara.
Untuk diketahui, program BUMDes yang ditawarkan oleh Calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga ini akan berintegrasi dengan aplikasi telepon cerdas untuk dapat digunakan petani beras memantau harga pangan khususnya harga beras.
Hal tersebut akan membantu petani beras untuk mengatur siasat perdagangan beras supaya kesejahteraan akan meningkat.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) juga telah menetapkan empat prioritas penggunaan Dana Desa untuk 2018, yakni pengembangan produk unggulan kawasan pedesaan, pengembangan BUMDes atau BUMDes Bersama.
Berdasarkan Permendesa Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2018, berbagai kegiatan atau program yang bisa dilakukan desa dengan dana desa, di antaranya mendukung dari sisi permodalan pada pengelolaan usaha ekonomi yang produktif, menjalankan peran distribusi dan pemasaran bagi usaha pertanian yang produktif, dan usaha lainnya yang arahnya adalah pembentukan produk unggulan desa atau produk unggulan kawasan desa dalam BUMDes Bersama.