Percepat Realisasi Pembangunan JSSB, Atbah Kirim Surat ke Presiden

Upaya teranyar, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengirim Surat resmi bernomor 610/115/DPUPR-B/2018 tertanggal 9 Maret 2018.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili 

"Sambas sangat tepat. Isu kita adalah daerah perbatasan dan terdepan. Kita punya batas laut dan darat. Sangat bijak jika kita juga mendapatkan prioritas dan perhatian lebih pemerintah pusat," tuturnya.

Atbah menerangkan, dengan dibangunnya JSSB ke depan, akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan rakyat.

Menurutnya, dengan hadirnya jembatan tersebut, akan menghubungkan 6 Kecamatan yang selama ini hanya terhubung oleh penyeberangan fery sungai untuk menuju ibukota kabupaten.

"Ini tidak kita pungkiri, karena kurang lancarnya akses transportasi di daerah 6 kecamatan itu, mengakibatkan kurang bagus untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sedangkan potensi yang di miliki 6 kecamatan itu cukup besar," papar Atbah.

Ia menjelaskan, Pemda sudah lama berbuat guna mewujudkan JSSB. Mulai sejak tahun 2013, telah dilakukan pra studi kelayakan, kemudian tahun 2014 dilanjutkan pembuatan studi kelayakan.

"Tahun 2017 telah dianggarkan perencanaan teknis Jembatan Sungai Sambas Besar sejumlah Rp 10 miliar, oleh Kementerian PUPR melalui satuan kerja non vertikal perencanaan dan pengawasan jalan nasional Propinsi Kalbar," jelas Atbah.

Kabupaten Sambas sendiri menurutnya, telah menganggarkan Amdal. Itu artinya tahapan teknis sudah dilakukan.

"Secara teknis, persyaratan dan dokumen teknis untuk pembangunan fisik telah lengkap, sehingga daerah terus berupaya mendorong ini segera terwujud. Di antaranya dengan menyampaikan ini langsung ke semua stakeholder yang punya wewenang," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved