Rindam XII/Tpr Latih 30 Karyawan PT. Agrina Sawit Perdana Bela Negara
Kegiatan ini diikuti 30 orang Karyawan PT. Agrina Sawit Perdana untuk Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wadan Rindam XII/Tpr. Kolonel Inf. Danny Alkadrie membuka kegiatan pelatihan Bela Negara di Lapangan Mako Dodik Bela Negara Rindam, Senin (12/3/2018).
Kegiatan ini diikuti 30 orang Karyawan satu diantara perusahaan sawit PT. Agrina Sawit Perdana untuk Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air.
Dimana pada kesempatan tersebut Wadan Rindam membacakan amanat Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tpr, Kolonel Inf Khairul Anwar M., S.H., M.Tr (Han)
Baca: Bela Negara Untuk Aplikasi Sehari-hari
"Latihan Bela Negara yang digelar Rindam XII/Tpr bagi karyawan PT. Agrina Sawit Perdana merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan Jiwa nasionalisme dan Cinta Tanah Air . Mereka semua akan menerima pelatihan langsung dari Tim instruktur dari Dodik Bela Negara selama 10 hari mulai tanggal 12 sampai dengan 21 Maret 2018," ujarnya.
Baca: Jadi Pahlawan Manchester City, David Silva Sebut Sepak Bola Membuatnya Lupa Punya Masalah
Menurutnya pula pelatihan bela negara yang dilaksanakan kepada Karyawan PT. Agrina Sawit Perdana diantaranya berupa metode latihan dasar guna membentuk karakter ,disiplin , Jiwa nasionalisme dan cinta tanah air.
Baca: Parah! Pura-pura Nginap Dirumah Teman Malah Curi Hp
"Latihan bela negara ini agar mereka nantinya ke depan bisa menjadi penerus bangsa yang berkarakter, disiplin, tegas, dan profesional. Kami para karyawan dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan tanpa ada rasa takut, sebab keberhasilan dan kesuksesan tidak akan tercapai tanpa didasari sikap kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi," lanjutnya.
Oleh sebab itu para peserta diminta olehnya untuk menanamkan rasa kedisiplinan dari diri pribadi setiap peserta.
"Kedisiplinan diri merupakan pondasi dasar untuk meraih keberhasilan, dan tak kalah pentingnya yaitu kemampuan serta keterampilan yang didasari sikap pantang menyerah, ketangguhan mental dari para peserta latihan, sehingga nantinya akan mengantarkan sebagai karyawan yang professional dan berwawasan kebangsaan," katanya.
Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tpr, Kolonel Inf Khairul Anwar M., S.H., M.Tr (Han) melalui wadan rindam, juga berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam latihan, agar latihan dapat berjalan dengan baik dan selalu memperhatikan faktor keamanan serta keselamatan selama melaksanakan latihan dengan berpedoman pada prosedur yang telah ditentukan.
"Latihan Bela Negara bukan berarti semua orang harus angkat senjata, tapi mencapai pemahaman bahwa ketahanan dan keamanan Negara ini milik kita bersama," pungkasnya.