Penganiayaan Guru di Sanggau
Ketua DPRD Sanggau: Anak Pelaku Aniaya Guru Jangan Sampai Putus Sekolah
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau itu menambahkan, untuk anak pelaku, diharapkan agar tidak sampai putus sekolah.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua DPRD Sanggau, Jumadi mengaku prihatin atas kejadian oknum orang tua murid menganiaya guru di kecamatan Meliau.
Untuk itu, ia berharap agar kasus ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
Baca: Anak Pelaku Penganiayaan Guru di Meliau Malu ke Sekolah, Kapolsek Minta Sekolah Lakukan Ini
“Jangan sampai ada kejadian lagi seperti ini. Kita sangat menyayangkan ada kejadian pemukulan Guru. Seharusnya apabila ada persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang baik bukan dengan pemukulan, ” tegasnya, Rabu (7/3/2018).
Baca: KPU Sanggau Fasilitasi Pembuatan Dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Ini Ketentuannya!
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau itu menambahkan, untuk anak pelaku, diharapkan agar tidak sampai putus sekolah.
Dan jangan sampai menjadi korban dari apa yang sudah dilakukan orangtuanya.
“Karena inikan menyangkut masa depan si anak, Kita tahu bawa masih duduk dibangku SD. Saya berharap harus tetap sekolah, jangan sampai putus sekolah, berikan pengertian kepada si anak, supaya tidak merasa malu dengan teman-temanya, ” pungkasnya.