Pilgub Kalbar
Denia Beberkan Langkah HIPMI di Pilgub Kalbar 2018
Dari pandangan pribadi, Deni mengatakan tentu memilih dengan melihat dari latar belakang, kapabilitas, serta rekam jejak.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketum BPD HIPMI Kalbar Denia Yuniarti Abdusamad membeberkan langkah HIPMI di Pilgub Kalbar 2018.
HIPMI dengan spectrum yang begitu luas dan seluruh latar belakang, kata dia, tentu berpartisipasi zo Pilkada Kalbar yang damai dan bermartabat.
"Jika secara organisasi kami adalah organisasi profesi non politis, saya sebagai Ketum menyatakan netral, tidak akan memihak pada siapapun, namun secara individu silahkan karena anggota HIPMI spectumnya luas dengan berbagai latar belakang masing-masing berbeda, karena memilih hak politis," terangnya, Selasa (06/03/2018).
Baca: Harapan HIPMI Kalbar Untuk Gubernur Terpilih, Dari Kebijakan Hingga Spirit Wirausaha
Dari pandangan pribadi, Denia mengatakan tentu memilih dengan melihat dari latar belakang, kapabilitas, serta rekam jejak.
Hal itu karena baginya, memimpin sebuah provinsi perlu figur yang matang secara individu, pengalaman, kemampuan leadership dan mampu membangun networking sehingga membawa Kalbar bukan lagi provinsi level 3 atau 2 namun menjadi provinsi yang bisa bersaing secara lingkup nasional.
Baca: Shopee Campus Competition 2018 Hadir Kembali untuk Ketiga Kalinya
Maka dari itu, diperlukan pemimpin yang mempunyai terobosan, visioner dan jaringan yang tak hanya kelas nasional namun sudah internasional.
"Kami sebagai kaum muda dengan latar belakang pengusaha tentu tidak melakukan upaya hate specch, dan ujaran kebencian jika ada yang menjadi timses, namun lebih kepada menjadi timses yang mampu membawa Cagubnya bermartabat," tukasnya.