Banyak Yang Tak Sadar, Pose Selfie Kayak Gini Ternyata Sangat Berbahaya!

Apakah kamu juga tahu, bahwa berfoto selfie dengan pose jari membentuk tanda victory (V) ternyata berbahaya?

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi 

Pencurian identitas dengan memanfaatkan sidik jari itu berlaku bagi korban yang menggunakan keamanan sidik jari untuk melindungi berbagai datanya.

Terdengar mustahil, tetapi pada kenyataannya hal tersebut bisa dilakukan.

Pada Desember 2014 lalu, sebagaimana TribunnewsBogor.com lansir dari KompasTekno dan merangkum dari GizmoChina, Jumat (13/1/2017), ahli keamanan Jan Krissler dikatakan berhasil membuat tiruan digital sidik jari dari menteri pertahanan Jerman.

Tiruan sidik jari digital itu diperoleh dari sebuah acara konferensi pers yang dihadiri sang menteri.

Kemudian, ia menggunakan software komersil untuk membuat tiruan sidik jari tersebut.

Dari segi pengguna biasa, hal ini bisa dikatakan cukup berbahaya.

Saat ini, kebanyakan ponsel sudah dilengkapi dengan fitur NFC untuk melakukan pembayaran.

Biasanya, fitur NFC itu dilengkapi dengan keamanan sidik jari.

Artinya, untuk melakukan pembayaran via NFC, pengguna harus memindai sidik jari terlebih dahulu sebagai langkah keamanan.

Hal tersebut memang terdengar menyeramkan.

Namun, menurut lansiran KompasTekno, kegiatan pencurian data menggunakan sidik jari ini masih sangat sulit dilakukan.

Dibutuhkan kamera dan foto beresolusi tinggi untuk menangkap detail sidik jari, dan membuat tiruan digitalnya.

Tidak semua orang juga bisa membuat sidik jari tiruan dengan mudah.

Tetapi tidak ada salahnya juga untuk lebih berhati-hati.

Ini dimaksudkan demi keamanan data pribadi. (KOMPAS.COM/Deliusno)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved